Page 169 - Buku Ajar Biokimia 2: Biomolekul
P. 169

2. Aktivitas Anti Bakteri Pada Minyak Atsiri
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah yang direncanakan adalah mahasiswa
menguasai prinsip-prinsip K3 (Keselamatan dan Keamanan Kerja), pengelolaan
laboratorium dan teknologi penggunaan peralatan dan instrumen kimia serta
penaganan terhadap isu lingkungan (CPMK2), sedangkan kemampuan akhir
mahasiswa menguasai prinsip K3, dalam melakukan uji minyak atsiri terhadap
aktivitas anti bakteri (Sub-CPMK4) Pengalaman belajar diperoleh adalah mahasiswa
melaksanakan pengujian aktivitas anti bakteri: merencanakan, mengamati,
menganalisis, mengelaborasi, membuat dan mensubmit laporan di di aplikasi yang
telah disiapkan.
3. Orientasi
Antibakteri merupakan senyawa yang bisa mencegah adanya bakteri
mengalami pertumbuhan bahkan juga mengakibatkan bakteri terbunuh. Beberapa
senyawa terpen memiliki sifat antibakteri yang cukup baik karena memiliki sifat
bakterisida dan bakteriostatik. Di dalam kandungan minyak atsiri sereh wangi terdapat
beberapa senyawa kimia diantaranya adalah sitronellal, geraniol dan sitronellol. Di
lihat dari adanya komposisi dan struktur dari dinding sel bakteri dikelompokkan jadi
dua bagian seperti bakteri gram positif dan juga negatif. Misalnya bakteri gram positif
adalah Staphylococcus aureus, bakteri ini hidup membutuhkan jamur untuk
menguraikan dari adanya bahan organik atau yang biasa disebut saprofit yang hidup
di dalam tubuh manusia yang menyebabkan berbagai infeksi seperti jerawat,
miningitis, dan bisul. Sedangkan contoh dari bakteri gram negatif adalah Escherichia
coli dan banyak ditemukan di dalam usus besar yang dapat mengakibatkan gejala
seperti diare, infeksi kemih, serta meningitis yang terjadi anak setelah lahir.
1) Biomolekul Anti Bakteri Minyak Atsiri Bunga Kenanga
Kenanga merupakan salah satu tanaman dalam kerajaan Plantae dan
keluarga Annonaceae adalah salah satu yang dapat menghasilkan minyak atsiri.
Sifat dan aroma minyak atsiri yang unik. Hal ini dikarenakan minyak atsiri bunga
kenanga mempunyai gugus (OH-) dan karbonil serta bahan aktif kariofilen, minyak165






































































   167   168   169   170   171