Page 170 - Buku Ajar Biokimia 2: Biomolekul

atsiri kenanga ini dapat dimanfaatkan sebagai anti bakteri. Anti bakteri berguna
untuk membunuh dan menghentikan proses tumbuh bakteir dengan menggagalkan
metabolisme bakteri. Beberapa minyak atsiri, seperti bunga kenanga, pala, dan
cengkeh, juga dapat menghentikan petumbuhan bakteri. Selain itu, keberadaan
minyak atsiri dalam bunga kenanga, pala, serta cengkeh, juga dapat menghentikan
pertumbuhan bakteri. Selain itu, minyak yang terkandung dari bunga kenanga
memiliki kemampuan untuk menghentikan perkembangan bakteri gram positif
maupun negatif (Maulidya dkk., 2016).
Bunga kenanga yang memiliki nama spesies Cananga odorata merupakan
salah satu tanaman aromatik karena memiliki aroma yang khas. Tanaman ini
memiliki ciri-ciri batang pohon lurus dengan kayu yang keras, daunnya panjang,
halus dan berkilau, memiliki bunga dengan warna hijau kekuningan yang sedikit
menggelung seperti bintang laut. Bunga kenanga yang berwarna kuning dapat
menjadi minyak atsiri dengan kualitas yang lebih bagus dari pada bunga yang
muda, sehingga untuk menghasilkan mutu minyak atsiri yang baik hindari
penggunaan bunga kenanga yang muda dan sekecil mungkin menggunakan bunga
yang masih kekuningan.
Gambar 43. Minyak Atsiri Kenanga
Sumber: PSP. Kimia Unsri
166