Page 214 - Buku Ajar Biokimia 2: Biomolekul
P. 214

diartikan aromaterapi adalah cara yang daat dilakukan untuk penyembuhan dengan
menggunakan wewangian atau aroma seperti minyak esensial (essential oil)
(Jaelani, 2009). Minyak atsiri atau essential oil memiliki sifat volatile dan sukar
larut dalam air, minyak atsiri diperoleh baik dari daun, kayu, bunga, atau kulit buah.
Proses pembuatan minyak atrisi dapat dilakukan dengan tiga cara diantaranya
pengempaan (pressing), ektraksi dengan pelarut (solven extraction), dan
penyulingan (distillation) (Hidayati 2012).
Salah satu buah lokal yang dapat dengan mudah ditemui di Indonesia ialah
jeruk. Kulit jeruk yang belum termanfaatkan akan menjadi limbah yang dibuang
begitu saja. Padahal sepeti yang kita ketahui, kulit buah jeruk memiliki berbagai
kandungan yang banyak manfaatnya, sehingga kulit jeruk dapat diolah menjadi
produk yang bermanfaat. Minyak atsiri kulit jeruk memiliki manfaat dan kegunaan
yang banyak seperti pewangi ruangan, bahan pembuatan wewangian, dan pemberi
rasa, serta digunakan sebagai bahan pembuatan aromaterapi. Karena aroma jeruk
dapat menstabilkan sistem syarat dan meningkatkan perasaan senang.
Beragam jenis bentuk dari aromaterapi diantaranya, minyak esensial
aromaterapi, minyak pijat aromaterapi, garam aromaterapi, dupa aromaterapi, lilin
aromaterapi, dan sabun aromaterapi. Jenis minyak atrisi jeruk dapat dibedakan
diantaranya kulit jeruk besar, kulit jeruk manis, jeruk nipis, jeruk madu, jeruk purut,
jeruk keprok dan sebagainya. Kandungan minyak atsiri dalam keadaan kering lebih
sedikit dibandingan dengan yang tidak kering (Lestari, Vidayanti & Jumari 2020).
Kandungan kulit jeruk terdapat senyawa gugus pektin dan minyak atsiri.
Senyawa minyak atsiri terdiri dari limonene sebanyak 95%, mirsen sebanyak 2%
dan senyawa lainnya seperti oktanal (1%), valensen (0,05%), dekanal (0,4%),
sinnsial (0,02%), sitronelal, neral, geranial, sinensial yang hanya (0,01%). Harga
minyak atsiri menjadi mahal karena adanya aroma senyawa limonene yang khas
(Lestari, Vidayanti, and Jumari 2020). Limonene adalah hidrokarbon yang termasuk
210







































































   212   213   214   215   216