Page 136 - BUKU AJAR ASAM NUKLEAT
P. 136
BAB 22 ENZIM RESTRIKSI DAN VEKTOR 1. ORIENTASI
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah yang direncanakan adalah mahasiswa menguasai pondasi metode saintifik dan integritas akademik serta prinsip-prinsip penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran kimia, penelitian dan karya ilmiah (CPMK-3), sedangkan kemampuan akhir pada pokok bahasan ini adalah mahasiswa menguasai pondasi saintifik materi enzim restriksi dan vector cloning gen (Sub-CPMK3). Pengalaman belajar yang diperoleh mahasiswa merencanakan, melaksanakan dan melaporkan proyek, presentasi tugas kelompok, mengerjakan lembar kerja mahasiswa, membuat dan mensubmit Laporan di https://elearning.unsri.ac.id
A. Enzim Restriksi
Pada pembahasan terdahulu telah di jelaskan tentang enzim yang merupakan protein aktif yang berfungsi sebagai biokatalisator, mengkatalisis rekasi-reaksi pada makhluk hidup. Enzim restriksi endonuklease adalah enzim yang biasa digunakan dalam rekayasa genetika. Enzim restriksi endonuklease adalah enzim yang memotong tulang punggung gula-fosfat dari untai DNA. Sebagian besar enzim ini telah diisolasi dari bakteri, di mana mereka melakukan fungsi pertahanan inang untuk sel. Enzim-enzim ini mengenali urutan basa DNA spesifik dan membelah kedua untai molekul DNA untai ganda di atau dekat lokasi pengenalan. Semua enzim restriksi endonuklease termasuk dalam salah satu dari tiga kelas, berdasarkan struktur molekulnya dan kebutuhan akan kofaktor spesifik. Enzim restriksi endonuklease tipe I memiliki berat molekul sekitar 300.000 Dalton, terdiri dari sub-unit yang tidak identik, dan membutuhkan Mg2+, ATP (adenosine triphosphate), dan SAM (S- adenosyl-methionine) sebagai kofaktor untuk aktivitasnya. Enzim restriksi endonuklease tipe II jauh lebih kecil, dengan berat molekul berkisar antara 20.000 hingga 100.000 Dalton. Mereka memiliki sub-unit yang identik dan hanya membutuhkan Mg2+ sebagai kofaktor. Enzim restriksi endonuklease tipe III adalah
129