Page 19 - BUKU AJAR ASAM NUKLEAT

Asam nukleat memiliki dua jenis pentose yaitu unit deoksiribonukleotida (DNA) berulang mengandung 2-deoksi-D-ribosa, dan unit ribonukleotida (RNA) mengandung D-ribosa. Dalam nukleotida, kedua jenis pentosa berada dalam bentuk furanosa (cincin beranggota lima tertutup).
Gambar 7 Basa purin dan pirimidin
Pada gambar 7 di atas basa purin dan pirimidin utama dari asam nukleat. Beberapa nama umum dari pasangan ini mencerminkan keadaan penemuan mereka. Guanin, misalnya, pertama kali diisolasi dari guano (kotoran burung), dan timin pertama kali
diisolasi dari jaringan timus.
Pada gambar 8 dan 9 dibawah ini memberikan struktur dan nama dari empat deoksiribonukleotida utama (deoksiribonukleosida 5-monofosfat), unit struktural DNA, dan empat ribonukleotida utama (ribonukleosida 5-monophosphates), unit struktural dari RNA. Nukleotida baik DNA maupun RNA berpolimesrisasi secara kovalen melalui ikatan posfodiester, di mana gugus 5-fosfat dari satu unit nukleotida bergabung dengan gugus 3-hidroksil dari nukleotida berikutnya. Jadi tulang punggung kovalen asam nukleat terdiri dari residu fosfat dan gula pentosa, dan basa nitrogen dapat dianggap sebagai kelompok samping yang bergabung dengan tulang punggung secara berkala.
12