Page 235 - BUKU AJAR ASAM NUKLEAT
P. 235

      menjadi fragmen yang lebih kecil dengan ujungnya untuk memungkinkannya dikloning menjadi vektor bakteri. Salinan vektor kemudian akan menampung banyak sisipan genom yang berbeda. Vektor-vektor ini diubah menjadi sel bakteri dan ribuan salinan diproduksi. Menggunakan informasi yang berkaitan dengan urutan penanda molekuler tertentu dan fenotipe yang diinginkan, vektor yang menyimpan urutan yang diinginkan dideteksi, dipilih, diisolasi dan klon diproduksi. Enzim restriksi sekali lagi digunakan untuk menentukan apakah sisipan gen yang diinginkan telah dikloning secara lengkap dan benar.
Langkah 3. Desain dan Pengemasan Gen
Setelah gen yang diinginkan telah dikloning, gen tersebut harus dihubungkan dengan potongan DNA yang akan mengontrol ekspresinya di dalam sel tanaman. Potongan DNA ini akan menghidupkan (promotor) dan mematikan (terminator) ekspresi gen yang disisipkan. Perancangan/pengemasan gen dapat dilakukan dengan mengganti promotor yang ada dengan yang baru, memasukkan gen penanda dan gen reporter yang dapat dipilih, menambahkan fragmen penambah gen, intron, dan sekuens pelokalan organel.
Promotor memungkinkan ekspresi gen yang berbeda. Misalnya beberapa promotor menyebabkan gen yang disisipkan diekspresikan sepanjang waktu, di semua bagian tanaman (konstitutif) sedangkan yang lain memungkinkan ekspresi hanya pada tahap pertumbuhan tanaman tertentu, dalam jaringan tanaman tertentu, atau sebagai respons terhadap sinyal lingkungan eksternal. Jumlah produk gen yang akan diekspresikan juga dikendalikan oleh promotor. Beberapa promotor lemah, sedangkan yang lain kuat. Mengontrol ekspresi gen merupakan keuntungan dalam mengembangkan tanaman RG.
Gen penanda yang dapat dipilih biasanya terkait dengan gen yang menarik untuk memfasilitasi pendeteksiannya di dalam jaringan tanaman. Hal ini memungkinkan pemilihan sel yang telah berhasil digabungkan dengan gen yang diinginkan, dengan demikian menghemat biaya dan usaha yang cukup besar. Peneliti menggunakan resistensi antibiotic dan gen penanda resistensi herbisida
228
   




























































































   233   234   235   236   237