Page 49 - BUKU AJAR ASAM NUKLEAT
P. 49
Kunci reaksi berantai polimerase pertama kali ditemukan pada tahun 1976. Kuncinya adalah Taq polimerase yang dimurnikan dari thermophile Thermus aquaticus. Termofil adalah organisme yang tumbuh pada suhu ekstrim (>100 °C). Pentingnya Taq polimerase yang dimurnikan dari termofil adalah bahwa enzim tidak akan dihancurkan pada suhu tinggi yang diperlukan untuk mengubah sifat DNA dan memungkinkan PCR untuk memulai. Skema reaksi PCR ditunjukkan pada gambar 36 dan representasi dari siklus suhu kritis ditunjukkan pada grafik pada gambar 37.
Gambar 37 Representasi siklus PCR
Pada gambar 37 di atas menggambarkan perubahan suhu dan efek yang
dihasilkan pada DNA. Skema efek ini ditunjukkan di sebelah kanan grafik. Reaksi berantai polimerase mampu menghasilkan salinan besar dari gen yang diinginkan karena siklus di atas dapat diulang berkali-kali yang mengarah ke peningkatan eksponensial dalam jumlah salinan baru (gambar 35).
Ada tiga langkah dasar dalam PCR (Gambar 36). Pertama, DNA cetakan atau materi genetik didenaturasi; untaian heliksnya dilepaskan dan dipisahkan dengan pemanasan hingga 90-96°C. Dalam sel normal, DNA dilepaskan oleh enzim tertentu. Langkah kedua adalah hibridisasi atau annealing (penempelan). Taq polimerase membutuhkan potongan pendek RNA untuk memulai replikasi DNA, yang dalam sel
42