Page 50 - BUKU AJAR ASAM NUKLEAT
P. 50
normal disintesis oleh RNA polimerase. Dalam reaksi PCR, oligo untai ganda pendek komplementer ditambahkan yang mengikat DNA yang terdenaturasi dan bertindak sebagai asal mula replikasi. Oligo untai ganda ini dikenal sebagai primer dan melengkapi urutan panjang dan pendeknya dari gen yang diinginkan. Dua primer digunakan, satu untuk setiap untai DNA. Setelah denaturasi, campuran reaksi didinginkan dengan cepat ke suhu di bawah titik leleh primer spesifik (~55 °C), di bawah suhu ini primer mengikat basa komplementernya pada DNA untai tunggal. Pada langkah ketiga, suhu reaksi dinaikkan ke suhu optimal untuk polimerase (68- 72°C). Polimerase mensintesis DNA baru, mulai dari primer, polimerase membaca untai cetakan dan menghasilkan nukleotida komplementer dengan sangat cepat. Hasilnya adalah dua heliks baru menggantikan heliks pertama, masing-masing terdiri dari salah satu untai asli ditambah untai komplementer yang baru dibentuk.
Thermocycler adalah bagian terpenting dari teknologi bagi para peneliti yang ingin menggunakan PCR. Sebuah thermocycler ketat mengatur perubahan suhu yang diperlukan untuk denaturasi, anealling dan ekstensi. Ini juga mengontrol jumlah siklus. Termocycler saat ini sepenuhnya dapat diprogram dan memungkinkan pemanasan dan pendinginan yang cepat dan oleh karena itu kontrol PCR lebih ketat.
Gambar 38 Video PCR Sumber: https://youtu.be/iQsu3Kz9NYo
43