Page 53 - BUKU AJAR ASAM NUKLEAT
P. 53
dan Martha Chase menggunakan pendekatan berbeda untuk mengidentifikasi DNA secara meyakinkan sebagai materi genetik.
Eksperimen Hershey dan Chase mempelajari bakteriofag, atau virus yang menyerang bakteri. Faga yang mereka gunakan adalah partikel sederhana yang terdiri dari protein dan DNA, dengan struktur luar terbuat dari protein dan inti dalam terdiri dari DNA. Hershey dan Chase tahu bahwa faga menempel pada permukaan sel bakteri inang dan menyuntikkan beberapa zat (baik DNA atau protein) ke dalam inang. Zat ini memberi "instruksi" yang menyebabkan bakteri inang mulai membuat banyak faga, dengan kata lain itu adalah materi genetik faga.
Gambar 40 Bakteriofaga dan Bakteri
Untuk menentukan apakah faga menyuntikkan DNA atau protein ke dalam bakteri inang, faga diproduksi dengan adanya unsur radioaktif tertentu, yang dimasukkan ke dalam makromolekul (DNA dan protein) yang membentuk faga.
Satu sampel diproduksi dengan adanya 35S, isotop radioaktif belerang. Sulfur ditemukan di banyak protein dan tidak ada dalam DNA, jadi hanya protein faga yang diberi label radioaktif oleh perlakuan ini. Sampel lainnya diproduksi dengan adanya 32P, isotop radioaktif fosfor. Fosfor ditemukan dalam DNA dan bukan dalam protein, jadi hanya DNA faga (dan bukan protein faga) yang diberi label radioaktif oleh
46