Page 68 - BUKU AJAR ASAM NUKLEAT
P. 68
kondensin-DNA belum ditetapkan, dan interaksi yang ditunjukkan di sini adalah kiasan, hanya menunjukkan peran mereka dalam kondensasi kromosom. Selama metafase, kromosom yang terkondensasi berbaris di sepanjang bidang di tengah antara kutub gelendong. Satu kromosom dari setiap pasangan dihubungkan ke setiap kutub gelendong melalui mikrotubulus yang memanjang antara gelendong dan sentromer. Kromatid anak terpisah pada anafase, masing-masing ditarik ke arah kutub gelendong yang terhubung. Setelah pembelahan sel selesai, kromosom mengalami dekondensasi dan siklus dimulai lagi.
Gambar 50 Nukleosom (Sumber: Nelson & Cox, 2004)
Nukleosom dengan jarak teratur terdiri dari kompleks histon yang terikat pada DNA. (a) Ilustrasi skema dan (b) mikrograf elektron.
Protein histon ditemukan dalam kromatin semua sel eukariotik, histon memiliki berat molekul antara 11.000 dan 21.000 dan sangat kaya akan asam amino arginin dan lisin (bersama-sama membentuk sekitar seperempat dari residu asam amino). Semua sel eukariotik memiliki lima kelas utama histon, berbeda dalam berat molekul dan komposisi asam amino (tabel 2). Histon H3 hampir identik dalam urutan asam amino di semua eukariota, seperti halnya histon H4, menunjukkan konservasi ketat fungsinya. Misalnya, hanya 2 dari 102 residu asam amino yang berbeda antara molekul histon H4 kacang polong dan sapi, dan hanya 8 yang berbeda antara histon
61