Page 173 - Buku Ajar Kimia Wirausaha Sapi
P. 173

Biaya Operasional (Perkiraan)
Biaya untuk penggemukan sapi atau perawatannya:
• Makanan tambahan senilai Rp 15.000,- per hari, sebulan Rp 450.000.
• Konsentrat Rp 100.000,- per hari, sebulan Rp 3.000.000.
• Vaksin Rp 15.000,- per hari, sebulan Rp 450.000.
• Vitamin sekitar Rp 20.000,- per hari. Sebulan Rp 600.000.
• Obat sekitar Rp 20.000,- per hari. Sebulan Rp 600.000.
• BBM, air, listrik, dan lainnya Rp 1.000.000.
• Kawin dianggarkan Rp 150.000
• Biaya lain-lain Rp 300.000.
• Jumlahnya Rp 6.550.000.
• Total modalnya adalah Rp 62.200.000 + Rp 6.550.000,- = Rp68.750.000.
Perkiraan Pendapatan Ternak Sapi
Pada umumnya, sapi bisa dikembangkan selama sekitar 6 sampai 12 bulan. Bisa juga
memakan waktu sekitar 3 tahun jika memang bibit yang diambil masih kecil. Dengan perkiraan sapi siap jual setelah 6 bulan, maka pendapatannya adalah:
• Misalnya satu ekor sapi dihargai Rp 25.000.000,-, dikali 5 = Rp125.000.000.
• Kotoran sapinya 20 kg per hari x 30 x 5 ekor = 3.000 kg.
• Dengan estimasi harga per kg kotorannya adalah Rp 1.500,-, maka kotorannya akan mendapatkan uang sebesar 3.000 x Rp 1.500,- = Rp4.500.000.
• Dengan demikian, total pendapatannya adalah Rp 129.500.000.
• Keuntungannya adalah Rp 129.500.000,- – Rp 68.750.000,- = Rp60.750.000,- per 6 bulan.
Ukuran kandang ideal untuk seekor betis adalah 1,5 x 1 meter. Estimasi pendapatan di atas, hanya berlaku jika kamu mulai beternak dengan 5 ekor sapi. Bisa semakin besar pendapatan yang diraih jika ternaknya lebih banyak.
Langkah 2: Memilih Jenis Sapi
Setelah mendapatkan informasi dan motivasi, relasi pertemanan sesama peternak sapi telah terjalin dengan sebuah kepercayaan, anggaran pun sudah terpenuhi, maka saatnya ke tahap selanjutnya untuk memilih jenis sapi yang hendak di ternak. Sapi yang mudah diternak dan sedang banyak dijadikan sebagai agribisnis adalah sapi potong. Sapi ternak ini juga memiliki berbagai jenis, antara lain:
1 Sapi Ongole
Sapi Ongole memiliki ciri-ciri antara lain berwarna putih, sapi ini berasal dari India sehingga mampu beradaptasi dengan iklim tropis. Peternak lokal banyak menyukai sapi ini namun pertumbuhan dan perkembangannya cukup lambat sekitar 4-5 tahun sehingga banyak peternak yang menyilangkan sapi Ongole dengan sapi jenis lain.
2 Sapi Limousin
Sapi impor yang berasal dari negara empat musim yakni jenis sapi Limousin, dapat
bertahan hidup di iklim tropis seperti Indonesia.
170 | Drs. K. Anom W, M.Si., Prof. Drs. Tatang Suhery, M.A.,Ph.D.,Drs. Made Sukaryawan, M.Si.,Ph.D.,dkk






































































   171   172   173   174   175