Page 182 - Buku Ajar Kimia Wirausaha Sapi
P. 182
Gita Rahma Pebriani
Ternak sapi khususnya sapi potong merupakan salah satu sumber penghasil bahan makanan berupa daging yang memiliki nilai ekonomi tinggi, dan penting artinya di dalam kehidupan masyarakat, di samping hasil ikutan lainnya seperti pupuk kandang, kulit, tulang, dan lain sebagainya. Daging sangat besar manfaatnya bagi pemenuhan gizi berupa protein hewani. Sapi sebagai salah satu hewan pemakan rumput sangat berperan sebagai pengumpul bahan bergizi rendah yang dirubah menjadi bahan yang bergizi tinggi, kemudian diteruskan kepada manusia dalam bentuk daging. Sapi memiliki dwifungsi yaitu sebagai ternak yang diambil tenaganya untuk membantu mengolah kebun dan sawah dan sebagaiternak potong sumber protein hewani bagi manusia.
Jenis sapi potong yang banyak dikembangkan di Indonesia adalah sapibali. Sapi bali merupakan sapi hasil keturunan dari sapi liar yang sudah mengalami proses yang cukup lama. Sapi bali memiliki bulu halus, pendek- pendek dan mengkilap. Pada saat muda warna bulunya yang coklat akan berubah menjadi hitam. Sapi bali dapat mencapai bobot badan jantan dewasa 350-400 kg dan betina dewasa antara 250-300 kg. Hewan ini memiliki persentase karkas yang kadar lemaknya sedikit serta perbandingan tulang sangat rendah.
Secara garis besar pakan ternak sapi terbagi atas pakan utama yaitu hijauan, pakan penguat (konsentrat), dan pakan tambahan (feed suplement). Hijauan merupakan bahan pakan utama ternak sapi penggemukkan dapat berupa rumput baik itu rumput unggul, rumput lapangan dan sebagian jenis leguminosa. Untuk pemberian hijauan makanan ternak dapat diberikan dengan memberikan rumput unggul seperti rumput raja, rumput gajah dan lain sebagainya atau mencampurkan rumput lapangan dengan tanaman leguminosa seperti gamal, kaliandra, turi dan lain-lain yang memiliki gizi tinggi. Kemudian konsentrat adalah campuran dari beberapa bahan pakan untuk melengkapi kekurangan gizi dari hijauan makanan ternak. Terdiri dari bahan pakan dengan kandungan serat kasar rendah dan mudah dicerna berasal dari biji-bijian seperti jagung giling, menir, dedek, katul, bungkil kelapa, bungkil kedelai, ampas tempe, ampas tahu, tetes dan berbagai umbi. Pakan tambahan (feed suplement) merupakan pakan tambahan yang berguna untuk merangsang pertumbuhan, mencegah penyakit dan melengkapi pakan ternak. Terdiri antara lain campuran vitamin dan mineral contoh : Premix A, Premix B, Mineral B12 dan lain-lain.
Selain itu, sapi juga memerlukan vitamin untuk dikonsumsi, vitamin B memang jenis vitamin yang paling banyak dibutuhkan dalam tubuh sapi. Vitamin B adalah jenis vitamin yang larut dalam air dan memainkan peran penting dalam metabolisme sel. Vitamin B1 disebut juga vitamin hidroklorida. Vitamin B1 ini memiliki banyak fungsi dalam tubuh sapi. Fungsi vitamin B1 di dalam tubuh sapi adalah untuk menjalankan fungsi tubuh sapi, memproduksi energi yang dibutuhkan sapi dalam tubuh dan beraktivitas, membantu memelihara kesehatan syaraf dan dan otot dalam tubuh sapi, membantu tubuh sapi untuk
Bahan Ajar Kimia Wirausaha Sapi | 179