Page 28 - Buku Ajar Kimia Wirausaha Sapi
P. 28
3. Galaktosa
Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa, yaitu gula yang terdapat dalam susu. Galaktosa mempunyai sifat memutar bidang cahaya terpolarisasi ke kanan. Pada proses oksidasi oleh asam nitrat pekat dan dalam keadaan panas galaktosa menghasilkan asam musat yang kurang larut dalam air bila dibandingkan dengan asam sakarat yang dihasilkan oleh oksidasi glukosa. Dapat diperoleh dari hidrolisis gula susu (laktosa), dan mempunyai sifat:
– Dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata
– Tidak dapat difermentasi
Beberapa disakarida penting sebagai berikut. 1. Laktosa
Laktosa memiliki gugus karbonil yang berpotensi bebas pada residu glukosa. Laktosa adalah disakarida pereduksi. Selama proses pencernaan, laktosa mengalami proses hidrolisis enzimatik oleh laktase dari sel-sel mukosa usus.
Beberapa sifat lakotsa:
– Hidrolisis laktosa menghasilkan molekul glukosa dan galaktosa
– Hanya terdapat pada binatang mamalia dan manusia
– Dapat dperoleh dari hasil samping pembuatan keju
– Bereaksi positif terhadap pereaksi fehling, benedict, dan tollens
2. Maltosa
Beberapa sifat maltosa:
– Hidrolisis maltosa menghasilkan 2 molekul glukosa
– Digunakan dalam makanan bayi dan susu bubuk beragi (malted milk) – Bereaksi positif terhadap pereaksi fehling, benedict, dan tollens
3. Sukrosa
Sukrosa atau gula tebu adalah disakarida dari glukosa dan fruktosa. Sukrosa dibentuk oleh banyak tanaman tetapi tidak terdapat pada hewan tingkat tinggi. Sukrosa mempunyai sifat memutar cahaya terpolarisasi ke kanan. Hasil yang diperoleh dari reaksi hidrolisis adalah glukosa dan fruktosa dalam jumlah yang ekuimolekular. Sukrosa bereaks negatif terhadap pereaksi fehling, benedict, dan tollens.
Beberapa polisakarida penting :
a. Selulosa
– Merupakan komponen utama penyusun serat dinding sel tumbuhan
– Polimer dari glukosa
– Hirolisis lengkap dengan katalis asam dan enzim akan menghasilkan glukosa
b. Pati atau amilum
– Polimer dari glukosa
– Apabila dilarutkan dalam air panas, pati dapat dipisahkan menjadi amilosa dan Amilopektin – Amilopektin merupakan polimer yang lebih besar dari amilosa
– Hirdolisis parsial akan menghasilkan amilosa
– Hidrolisis lengkap akan menghasilkan glukosa
Bahan Ajar Kimia Wirausaha Sapi | 25