Page 49 - Buku Ajar Kimia Wirausaha Sapi
P. 49

Pemberian pakan dan suplemen yang memadai diharapkan dapat memenuhi kebutuhan vitamin yang diperlukan oleh tubuh hewan ternak tersebut. Salah satu vitamin yang penting dan berperan penting terhadap pertumbuhan serta perkembangan sapi ternak yaitu vitamin B. Vitamin B memang jenis vitamin yang paling banyak dibutuhkan dalam tubuh sapi. Vitamin B adalah jenis vitamin yang larut dalam air dan memainkan peran penting dalam metabolisme sel. Ada 8 jenis vitamin B yaitu vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12. Vitamin ini sepenuhnya bisa dibentuk dalam tubuh hewan yang memamah biak seperti sapi, sehingga kemungkinan terjadinya kekurangan vitamin B1 sangat kecil, kecuali pada kasus kekurangan pakan atau kualitas pakan yang kurang baik.
Vitamin B1 disebut juga vitamin hidroklorida. Vitamin B1 ini memiliki banyak fungsi dalam tubuh sapi. Fungsi vitamin B1 di dalam tubuh sapi adalah untuk kegiatan berikut ini yaitu seperti, menjalankan fungsi tubuh sapi, memproduksi energi yang dibutuhkan sapi dalam tubuh dan beraktivitas, membantu memelihara kesehatan syaraf dan otot dalam tubuh sapi, dan membantu tubuh sapi untuk membuat dan menggunakan protein. Pemberian vitamin B1 pada tubuh sapi sebaiknya tidak terlalu berlebihan. Jika pemberian vitamin ini terlalu berlebihan maka vitamin B1 akan dibuang percuma melalui air seni. Gejala kekurangan vitamin B1 adalah nafsu makan hilang, berat badan menurun. Namun, jika sapi mengalami kekurangan vitamin ini akan menimbulkan gangguan pencernaan.
Akan tetapi, vitamin yang diberikan juga tidak boleh dalam dosis yang berlebihan. Pemakaian vitamin B yang melebihi batas normal yang diperlukan akan mempengaruhi sistem syaraf (denyut nadi menjadi cepat), karena terjadi reaksi hipersensitif yang akan menyebabkan sapi mudah stress. Vitamin B1 akan lebih efektif jika penggunaannya dilakukan bersamaan dengan vitamin B yang lain. Sumber makanan yang mengandung vitamin B1 adalah beras pecah kulit, daging, telur, hati, ikan, dan pakan hijauan. Tubuh sapi menyimpan vitamin B1 pada hati, ginjal, jantung, otak dan otot, dalam jumlah yang terbatas.
Selain menyiapkan berbagai kebutuhan pakan dan juga suplemen, juga harus diutamakan desain atau sketsa dari tempat sapi tersebut akan diternakkan. Desain tempat ternak sapi yang dapat digunakan yaitu dengan memanfaatkan lahan yang tidak terlalu luas akan tetapi mamadai untuk dijadikan kandang atau ternak sapi. Desain-desain tersebut dapat dilihat ataupun diakses diberbagai situs website ataupun media social lainnya. Ide-ide dari desain ataupun denah ternak sapi sudah banyak dituangkan dan dibagikan secara umum dimedia sosial. Hal itu tentu saja memudahkan para calon-calon peternak yang ingin memulai usaha ternak hewannya. Kandang ataupun ternak yang nyaman dan mumpuni sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan peternakan tersebut.
Hal-hal yang berkaitan dengan sebuah wirausaha ataupun bisnis tentu saja memerlukan persiapan yang harus matang, khususnya dalam hal modal usaha atau perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk memulai usaha tersebut. Dalam perencanaan peternakan sapi tentu saja tidak terlepas dari rencana perkiraan biaya atau dana awal (untuk kandang tempat pemeliharaan sapi, pakan, suplemen dan vitamin, gaji upah petugas pemelihara sapi, dan lain- lain). Semua hal tersebut harus dipikirkan dengan matang dan dengan persiapan yang baik. Sebuah usaha tanpa persiapan yang matang akan menghasilkan keraguan dan ketidakyakinan dalam proses berlangsungnya usaha tersebut.
Bisa diperkirakan modal awal yang harus disiapkan untuk peternakan sapi ini yang pertama biaya pembelian sapi yaitu sekitar 10 juta rupiah per ekornya, paling tidak seorang peternak harus membeli sapi lebih kurang sejumlah 5 ekor dengan total 50 juta rupiah.
46 | Drs. K. Anom W, M.Si., Prof. Drs. Tatang Suhery, M.A.,Ph.D.,Drs. Made Sukaryawan, M.Si.,Ph.D.,dkk




























































































   47   48   49   50   51