Page 94 - Buku Ajar Kimia Wirausaha Sapi
P. 94

 Meskipun jumlah dan perannya kecil, probiotik dapat meningkatkan performa dari
 hewan ruminansia khususnya sistem pencernaan saat ditambahkan ke dalam pakan.
 Probiotik dalam pakan yang bisa tercerna lebih baik, gizi dan nutrisi yang diserap oleh hewan
 juga lebih banyak. Sehingga, ini bisa secara langsung memberikan manfaat sebagai berikut
antara lain tingkat kecernaan pakan menjadi lebih baik. Kemudian kandungan nutrisi yang
  diambil dari pakan menjadi lebih banyak. Selain itu Penggunaan pakan menjadi lebih efektif,
pertumbuhan sapi menjadi lebih baik.
Di samping itu dengan kecukupan nutrisi yang
   memadai sapi menjadi lebih sehat. Sehingga memiliki antibodi yang kuat untuk menangkal
 serangan penyakit.
 tidak terlalu bau.
Manfaat lain bau amoniak kotoran menjadi berkurang. Sehingga kandang
 Selain suplemen probiotik, sapi juga membutuhkan vitamin untuk meningkatkan pertumbuhannya. Vitamin yang dibutuhkan seperti Vitamin B. Vitamin B memang merupakan jenis dari vitamin yang paling banyak dibutuhkan dalam tubuh sapi. Vitamin B adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memaikan peran penting dalam metabolisme sel. Vitamin ini akan sepenuhnya bisa dibentuk dalam tubuh hewan yang memamah biak contoh seperti sapi itu sendiri. Sehingga kemungkinan terjadinya kekurangan vitamin B1 sangat kecil, kecuali pada kasus kekurangan pakan atau kulaitas pakan yang kurang baik.
Vitamin yang biasa diberikan yaitu salah satunya vitamin B1. Vitamin B1 disebut juga vitamin hidroklorida. Vitamin B1 ini memiliki banyak fungsi dalam tubuh sapi. Fungsi vitamin B1 di dalam tubuh sapi diantaranyaMenjalankan fungsi tubuh sapi, Memproduksi energi yang dibutuhkan sapi dalam tubuh dan beraktivitas, Membantu memelihara kesehatan syaraf dan dan otot dalam tubuh sapi, dan Membantu tubuh sapi untuk membuat dan menggunakan protein.
Pemberian vitamin B1 pada tubuh sapi sebaiknya tidak terlalu berlebihan. Jika pemberian vitamin ini terlalu berlebihan maka vitamin B1 akan dibuang percuma melalui air seni. Gejala kekurangan vitamin B1 adalah nafsu makan hilang, berat badan menurun. Namun, jika sapi mengalami kekurangan vitamin ini akan menimbulkan gangguan pencernaan. Pemakaian vitamin B yang melebihi batas normal yang diperlukan akan mempengaruhi sistem syaraf (denyut nadi menjadi cepat), karena terjadi reaksi hipersensitif yang akan menyebabkan sapi mudah stress. Vitamin B1 akan lebih efektif jika penggunaannya dilakukan bersamaan dengan vitamin B yang lain. Sumber makanan yang mengandung vitamin B1 adalah beras pecah kulit, daging, telur, hati, ikan, dan pakan hijauan. Tubuh sapi menyimpan vitamin B1 pada hati, ginjal, jantung, otak dan otot, dalam jumlah yang terbatas.
Selain suplemen probiotik dan pemberian vitamin pada sapi, untuk memulai berternak sapi perlu juga memperhatikan kandang yang akan ditempati oleh sapi-sapi tersebut. pembuatan kandang tergantung dari fungsi dan tujuan bisnis dijalankan. Kandang penggemukan sapi potong berbeda dengan sapi perah. Dalam hal ini, pembuatan kandang ditujukan untuk penggemukan sapi potong.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan kandang. Pertama, Letak dan Arah Kandang. Pertama, Menurut pengalaman dilapangan kandang sapi yang posisinya menghadap ke arah timur lebih baik pertumbuhan bobotnya dibandingkan dengan kandang yang letaknya menghadap ke arah lain. Apabila akan membangun kandang tunggal sebaiknya kandang menghadap ke arah timur. Namun, jika membangun kandang ganda. Buatlah membujur ke utara dan selatan. Kedua, Untuk penggemukan sapi sebaiknya menggunakan kandang soliter/ikat. Kandang tipe ini dipercaya cepat pertumbuhannya karena adanya
Bahan Ajar Kimia Wirausaha Sapi | 91

















































































   92   93   94   95   96