Page 160 - Buku Ajar Praktikum Biokimia 2 Edisi 2

Keadaan stabil lotion, kurangnya pemutihan atau perkembangan warna, aroma,
penyatuan fase, bubarnya emulsi, dan inversi adalah beberapa ciri lotion yang baik
(Anief, 2000). Secara umum, emulsi lotion yang stabil membutuhkan surfaktan.
Alasannya adalah bahwa emulsifikasi air dan minyak tidak terjadi di banyak sektor,
termasuk kosmetik. Hal ini disebabkan kapasitas surfaktan untuk secara drastis
mengurangi afinitas antara zat terlarut dan tegangan permukaan larutan. Stabilitas
lotion akhir dipengaruhi oleh pilihan surfaktan.
Minyak adalah salah satu bahan lotion. Karena susunan molekulernya, yang
membuat kulit terasa halus dan lembut, virgin coconut oil merupakan salah satu
minyak yang sering digunakan untuk elemen dasar dalam lotion. Lotion ini, yang
didasarkan pada minyak kelapa, adalah pelembab yang hebat karena melindungi kulit
dan menghentikan kerusakan jaringan. Selain menghempaskan sel kulit mati dan
melembabkan kulit yang keras juga keriput, minyak kelapa membuat kulit lebih kuat
dan lebih elastis. Demikian juga kapasitas untuk tidak menambah penguapan air pada
kulit dipengaruhi oleh pemakaian virgin coconut oil sebagai moisturizer dalam
formulasi krim. (Tumbelaka dkk., 2019).
Tanaman kelapa, atau Cocos nucifera adalah salah satu dari banyak tanaman
yang ditemukan hampir dimana-mana di Indonesia. Dengan 3.752.000 hektar
perkebunan kelapa, Indonesia menghasilkan 3.204.050 ton kelapa secara total pada
tahun 2011. Salah satu dari banyak tanaman bermanfaat yang ditemukan di daerah
tropis adalah kelapa. Semua bagian tanaman kelapa memiliki manfaat. Daging buah,
yang dapat diolah untuk membuat minyak kelapa, adalah bagian yang paling sering
digunakan di bidang kosmetik dan obat-obatan. Masyarakat tropis telah lama
memanfaatkan minyak kelapa untuk memasak, tetapi juga dapat digunakan untuk
menenangkan kulit, memperbaiki kondisi rambut, dan menurut Sukartin (2005) dapat
dimanfaatkan sebagai bahan baku produk perawatan kulit, sabun, dan shampo. Virgin
Coconut Oil (VCO) memberikan sejumlah manfaat di atas minyak kelapa biasa dan
minyak nabati lainnya. Dengan persentase tinggi 92% asam lemak jenuh, VCO
berfungsi sebagai molekul yang menjaga terhadap ketengikan oksidatif. Keuntungan
155