Page 231 - Buku Ajar Praktikum Biokimia 2 Edisi 2

Selain itu, keberadaan asam stearat, yang memiliki titik leleh tinggi sekitar 56°C,
berperan penting dalam mengatur sifat fisik sabun, terutama kekerasan dan stabilitas busa.
Struktur kimia Virgin Coconut Oil (VCO) adalah trigliserida, yang terdiri dari gliserol dan
asam lemak suku tinggi. Jika VCO bereaksi dengan NaOH, akan menghasilkan sabun
seperti sabun mandi yang umum digunakan sehari-hari. Asam lemak jenuh dalam minyak
kelapa lebih tinggi dibandingkan minyak sawit, kacang tanah, kedelai, jagung, dan bunga
matahari (Tuminah, 2009).
Dengan fokus pada pengembangan sabun aromaterapi, studi ini meneliti peran
krusial bahan baku dalam mempengaruhi sifat serta kualitas produk. Kombinasi Virgin
Coconut Oil (VCO) bersama dengan asam stearat menunjukkan potensi besar dalam
menciptakan sabun mandi padat yang superior. Asam lemak jenuh yang dominan dalam
VCO, terutama asam laurat, memberikan keunggulan dalam menghasilkan sabun dengan
tekstur halus dan aroma segar yang khas. Sebagai tambahan, asam stearat yang memiliki
sifat fisik stabil pada suhu tertentu memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan
busa dan daya tahan sabun aromaterapi ini saat digunakan (Sofiani dan Pratiwi, 2017;
Hambali dkk., 2005).
Struktur kimia Virgin Coconut Oil (VCO) adalah trigliserida, yaitu senyawa triester
yang terbentuk dari gliserol dan asam lemak dari kelapa. Ketika VCO bereaksi dengan
NaOH, akan menghasilkan sabun seperti yang biasa digunakan sehari-hari. Kandungan
asam lemak jenuh dalam minyak kelapa jauh lebih tinggi dibandingkan dengan minyak
sawit, kacang tanah, kedelai, jagung, dan bunga matahari (Tuminah, 2009).
Sabun memiliki kemampuan untuk membersihkan kotoran berminyak dengan cara
dibilas karena memiliki sifat-sifat berikut:
1. 2. Rantai hidrokarbon pada molekul sabun bersifat nonpolar sehingga larut dalam zat
nonpolar atau tetesan minyak.
Ujung anion dari molekul sabun yang ditarik oleh air ditolak oleh ujung anion dari
molekul sabun yang keluar dari tetesan minyak. Tetesan minyak dan molekul sabun
ini saling tolak-menolak namun dapat tersuspensi.
226