Page 100 - Buku KImia Dasar
P. 100

Hukum-Hukum Gas
Hukum Boyle
Robert Boyle (1627–1691), seorang ahli kimia Inggris, mempelajari bagaimana tekanan yang diterapkan pada udara mempengaruhi volumenya. Kesimpulannya dinyatakan dalam hukum yang menyandang namanya. Hukum Boyle: Volume gas bervariasi berbanding terbalik dengan tekanan yang diterapkan padanya selama suhu dan jumlah gas tetap konstan.
Ada dua hal yang tidak boleh dilewatkan dalam hukum Boyle. Pertama, hanya tekanan dan volume yang diperbolehkan untuk berubah; suhu dan mol gas, yang keduanya dapat mempengaruhi volume, dipertahankan konstan.
Kedua, volume dan tekanan berhubungan secara terbalik. Jika tekanan pada gas berlipat ganda, volumenya akan terbagi dua. Tekanan meningkat dengan dua faktor. volume berkurang dengan dua faktor. Kedua variabel tersebut bergerak tepat, arah berlawanan. Hukum Boyle berlaku untuk semua gas dan campuran gas. Untuk sejumlah gas tertentu pada suhu konstan, hukum Boyle bisa jadi dinyatakan secara matematis dengan cara ini
Keterangan:
Pi: Tekanan awal gas Vi: Volume awal gas Pf: tekanan akhir gas Vf: Volume akhir gas
PiVi =PfTf
92


























































































   98   99   100   101   102