Page 121 - Buku KImia Dasar
P. 121
Ketika lebih banyak reaktan atau produk ditambahkan ke sistem, nilai Q berubah, jadi tidak lagi cocok dengan Kc, dan reaksinya tidak lagi pada kesetimbangan. Gangguan berupa penambahan zat akan membalikkan arah kesetimbangan ke zat yang tidak mengalami perubahan. Mari kita bandingkan ekspresi aksi massa untuk Q dan Kc. Misalnya untuk reaksi berikut
Jika lebih banyak A atau B ditambahkan, maka Q< Kc, dan reaksi maju terjadi lebih cepat dan pada tingkat yang lebih besar daripada reaksi balik sampai kesetimbangan tercapai kembali. Jika lebih banyak C atau D ditambahkan, maka Q>Kc, dan reaksi balik terjadi lebih cepat dan pada tingkat yang lebih besar sampai kesetimbangan tercapai kembali.
Ketika kita menambahkan lebih banyak A ke campuran kesetimbangan, laju ini meningkat sehingga tidak lagi cocok dengan laju reaksi balik. Ketika reaksi berlanjut ke kanan, penguraian A dan B dan membentuk lebih banyak C dan D, laju maju berkurang dan laju sebaliknya meningkat hingga kembali sama. Pada titik itu, kondisi kesetimbangan baru telah tercapai, dengan lebih banyak C dan D daripada yang ada di campuran kesetimbangan awal. Ketika kondisi ekuilibrium baru terbentuk, (1) reaksi maju dan reaksi balik kembali sama; dan (2) Kc sekali lagi dipenuhi oleh konsentrasi reaktan dan produk yang baru
2. Perubahan Tekanan dan Volume
Perubahan tekanan memiliki pengaruh yang kecil pada konsentrasi padatan atau cairan karena hanya dapat dikompres sedikit. Perubahan tekanan memang menyebabkan perubahan signifikan pada konsentrasi gas. Oleh karena itu, perubahan tersebut mempengaruhi nilai Q untuk reaksi di mana jumlah mol reaktan gas berbeda dari jumlah mol produk gas.
113