Page 122 - Buku KImia Dasar
P. 122

Pada suhu konstan, penurunan volume (peningkatan tekanan) meningkatkan konsentrasi A dan D. Pada ekspresi Q, konsentrasi D dikuadratkan dan konsentrasi A dinaikkan ke pangkat pertama. Hasilnya, pembilang Q meningkat lebih dari penyebut saat tekanan meningkat. Jadi, Q >Kc, dan kesetimbangan ini bergeser ke kiri. Sebaliknya, peningkatan volume (penurunan tekanan) menggeser reaksi ini ke kanan sampai kesetimbangan tercapai kembali, karena Q < Kc.
Secara umum, untuk reaksi yang melibatkan reaktan atau produk gas, Prinsip LeChatelier memungkinkan kita untuk memprediksi hasil berikut.
1. Jika tidak ada perubahan jumlah mol gas dalam suatu reaksi,
perubahan volume (tekanan) tidak mempengaruhi posisi
kesetimbangan; Q tidak diubah oleh volume (atau tekanan) berubah.
2. Jika suatu reaksi melibatkan perubahan jumlah total mol gas, perubahan volume (atau tekanan) campuran reaksi mengubah nilai Q;
itu tidak mengubah nilai Kc. Untuk reaksi seperti itu:
(a) Penurunan volume (peningkatan tekanan) menggeser reaksi ke arah
yang menghasilkan jumlah mol gas yang lebih kecil, sampai Q kembali
sama dengan Kc.
(b) Peningkatan volume (penurunan tekanan) menggeser reaksi ke arah
yang menghasilkan jumlah mol gas yang lebih besar, hingga Q kembali sama dengan Kc
3. Perubahan suhu
Perhatikan reaksi berikut:
A + B C + D + Panas (∆H Negatif)
Panas dihasilkan oleh reaksi maju (eksotermik). Misalkan kita meningkatkan suhu pada tekanan konstan dengan menambahkan panas ke sistem, maka reaksi ke kiri, menghilangkan sebagian panas ekstra. Menurunkan suhu akan menyebabkan reaksi ke kanan karena sistem menggantikan sebagian panas yang telah dihilangkan nilai Kc reaksi
eksotermik menurun dengan meningkatnya T, dan nilai Kc reaksi
114

















































































   120   121   122   123   124