Page 83 - Buku KImia Dasar
P. 83

 Ikatan kimia
Ikatan kimiawi mengacu pada gaya menarik yang mengikat atom dalam senyawa. Ada dua kelas utama dari ikatan. (1) Ikatan ionik dihasilkan dari interaksi elektrostatis antar ion, yang sering kali dihasilkan dari transfer bersih satu atau lebih elektron dari satu atom atau kelompok atom ke atom lainnya. (2) Ikatan kovalen dihasilkan dari berbagi satu atau lebih pasangan elektron antara dua atom. Kedua kelas ini mewakili dua ekstrim; semua ikatan antar atom dari unsur yang berbeda memiliki setidaknya beberapa derajat dari karakter ionik dan kovalen. Senyawa yang sebagian besar mengandung ikatan ionik disebut senyawa ionik. Mereka yang disatukan terutama oleh ikatan kovalen disebut senyawa kovalen. Beberapa unsur non logam, seperti H2, Cl2, N2, dan P4, juga melibatkan ikatan kovalen.
Sifat senyawa ionik:
1. Berbentuk padat dengan titik leleh >400oC
2. Larut pada pelarut polar seperti air
3. Tidak larut pada pelarut nonpolar seperti heksana.
4. Lelehan menghantarkan arus listrik karena mengandung partikel bermuatan (ion)
yang bergerak bebas.
5. Aquos juga menghantarkan arus listrik dengan baik karena mengandung partikel
bermuatan (ion) yang bergerak bebas.
6. Terbentuk diantara dua unsur dengan elektronegativitas berbeda, seperti logam dan
nonlogam.
Sifat senyawa kovalen:
1. Berbentuk gas, likuid, dan padat dengan titik leleh rendah <300oC
75




















































































   81   82   83   84   85