Page 18 - Petunjuk Praktikum Kimia Dasar 2
P. 18
3. Tetesi dengan 3 tetes indikator phenolftalein, catat hasil pengamatan.
4. Lakukan langkah 2 dan 3 untuk indikator metil merah, metil orange, metil biru, dan ekstrak bunga atau buah.
H. Referensi
Erwin, Nur, M.A., & Panggabean, A.S. (2015). Potensi Pemanfaatan Ekstr ak Kubis Ungu (Brassica olearacea L.) sebagai Indikator Asam Basa Alami. Jurnal Kimia Mulawarman. 13: 15-18.
Harjanti, R.S. (2008). Pemungutan Kurkumin dari Kunyit (Curcuma dome stical val.) dan Pemakaiannya Sebagai Indikator Analisis Volumetri. J.Rekayasa Proses. 2(2): 49-54.
Nuryanti, S., Matsjeh, S., Anwar, C., & Raharjo, T.J. (2010). Indikator Titr asi Asam Basa dari Ekstrak Bunga Sepatu (Hibiscus rosa sinensis L).
Agritech. 30(3): 178-183.
Padmaningrum, R.T., & Salirawati, D. (2007). Pengembangan Prosedur Pe nentuan Kadar Asam Cuka secara Titrasi Asam Basa dengan Berbaga i Indikator Alami (Sebagai Alternatif Praktikum Titrasi Asam Basa di
SMA). Laporan Penelitian. Yogyakarta: FMIPA UNY.
Setiawan, M. A. W., E. K. Nugroho, dan L. N. Lestario (2015). Ekstraksi B etasianin dari Kulit Umbi Bit (Beta vulgaris) Sebagai Pewarna Alami.
Jurnal Ilmu Pertanian 27 (1) dan (2) : 38 – 43.
Solihin, I., Silitonga, F.S., Khoirunnisa, F (2013). Penentuan Trayek pH Ek straksi Daun Andong Merah (Cordyline Fruticosa L.) dan Buah Send uduk (Melastoma malabathricum L.) Sebagai Indikator Asam dan Ba sa. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 2-6.
12