Page 32 - Petunjuk Praktikum Kimia Dasar 2
P. 32

Penentuan konsentrasi HCl dapat dilakukan melalui titrasi HCl (asam kuat) sebagai titrat dengan NaOH (basa kuat) sebagai titran yang telah distandarisasikan terlebih dahulu, serta ekstrak segar bunga pengganti indikator Phenolftalein
sebagai penentu titik akhir titrasi.
Gambar 3. Titrasi asam lemah - basa kuat Penentuan konsentrasi CH3COOH dapat dilakukan melalui titrasi
CH3COOH (asam lemah) sebagai titrat dengan NaOH (basa kuat) sebagai titran yang telah distandarisasikan terlebih dahulu, serta ekstrak segar bunga pengganti indikator Phenolftalein sebagai penentu titik akhir titrasi.
Gambar 4. Titrasi basa lemah - asam kuat
Penentuan konsentrasi NH4OH dapat dilakukan melalui titrasi NH4OH
(basa lemah) sebagai titrat dengan HCl (asam kuat) sebagai titran yang telah distandarisasikan terlebih dahulu, serta ekstrak segar bunga pengganti indikator metil merah sebagai penentu titik akhir titrasi.
  26



























































































   30   31   32   33   34