Page 37 - Petunjuk Praktikum Kimia Dasar 2
P. 37

I. Pertanyaan Pra Praktikum
. Untuk menetapkan konsentrasi suatu larutan asam/basa digunakan larutan baku. Apa yang dimaksud dengan larutan baku primer dan larutan baku sekunder, berikan contohnya
2. Mengapa buret harus dibilas dengan larutan yang akan dimasukkan
3. Apa yang dimaksud dengan titik eqivalen dan titik akhir titrasi, mana yang dapat diamati langsung dan dirujuk untuk penentuan pH?
5. Bagaimana perubahan warna indikator dan berapa rentang pH nya?
Pasca Praktikum
1. Dapatkah suatu indikator tertentu (misalnya: brom timol biru) digunakan untuk menentukan pH semua jenis larutan? Jelaskan alasannya!
2. Hitunglah konsentrasi larutan HCI dan larutan NaOH dalam satuan:
a. Normalitas (N)
b. Molaritas (M)
c. Gram/liter
3. Untuk mengetahui % asam cuka dalam (b/v), dilakukan titrasi 10 mL larutan asam cuka dengan NaOH 0,1 M. Ternyata diperlukan larutan NaOH sebanyak 16,5 ml. Jika diketahui pengenceran asam cuka sebelumnya dengan perbandingan (1:25), dengan massa molekul relatif asam cuka 60 gram/mol. Maka tentukan:
a. Kemolaran asam cuka setelah pengenceran
b. Kemolaran asam cuka sebelum pengenceran
c. % kadar asam cuka
31



















































































   35   36   37   38   39