Page 12 - Penelitian Pendidikan
P. 12

      kritik. Sayangnya, lalat yang ditangkap Aristoteles baru saja terjadi kehilangan satu kaki. Percaya atau tidak ceritanya, itu menggambarkan keterbatasan mengandalkan pengalaman pribadi dan otoritas sebagai sumber pengetahuan.
Cerita juga menunjukkan potensi masalah dengan penalaran induktif: Generalisasi dari sampel kecil, terutama yang tidak biasa, dapat menyebabkan kesalahan. Penalaran deduktif juga dibatasi oleh bukti dalam pengamatan asli. Jika buku ini benar-benar sebuah teks kimia dasar, maka berikut bahwa buku ini harus memiliki bab tentang kimia organik. Namun, jika satu salah (mungkin beberapa teks kimia dasar tidak memiliki bab kimia organik), kesimpulan anda mungkin juga salah. Ketika kita mengandalkan secara eksklusif pada hal-hal umum ini pendekatan untuk mengetahui, pengetahuan yang dihasilkan rentan terhadap kesalahan dan mungkin nilainya terbatas untuk memahami dunia di luar jangkauan langsung pengalaman kita. Namun, pengalaman, otoritas, dan penalaran induktif dan deduktif sangat efektif ketika digunakan bersama-sama sebagai komponen integral dari metode ilmiah. Metode ilmiah adalah salah satu proses tertib yang memerlukan sejumlah langkah: pendahuluan dan definisi masalah, perumusan hipotesis, pengumpulan data, analisis data, dan kesimpulan. Langkah-langkah ini dapat diterapkan secara informal untuk memecahkan masalah sehari-hari. Aplikasi yang lebih formal metode ilmiah adalah standar dalam penelitian, ini lebih efisien dan lebih dapat diandalkan daripada hanya mengandalkan pada pengalaman, otoritas, penalaran induktif, dan penalaran deduktif sebagai sumber pengetahuan.
B. Keterbatasan Metode Ilmiah
Langkah-langkah dalam metode ilmiah memandu peneliti dalam merencanakan, melaksanakan, dan menafsirkan penelitian. Namun, penting untuk dikenali beberapa keterbatasan metode ilmiah. Pertama, metode ilmiah tidak dapat menjawab semua pertanyaan. Sebagai contoh, menerapkan metode ilmiah tidak akan menyelesaikan pertanyaan “Haruskah kita melegalkan eutanasia?” Jawaban
untuk pertanyaan seperti ini dipengaruhi oleh filosofi, nilai, dan etika pribadi. Kedua,
10
   




























































































   10   11   12   13   14