Page 173 - Penelitian Pendidikan
P. 173

      sama dengan perbedaan antara Peringkat 2 dan Peringkat 3. Perhatikan contoh berikut atau data ordinal dari SD dimana lima SD sekolah diberi peringkat berdasarkan nilai tes siswa di matematika (yang diukur dengan penilaian di seluruh negara bagian):
Tabel 8 Peringkat Nilai Matematika
   Peringkat 1
2
3
4
5
Sekolah SDN A SDN B SDN C SDN D SDN E
Skor Tes Rata-Rata 94
91
87
85
80
    Perbedaan rata-rata skor tes antara Peringkat 1 dan Peringkat 2 adalah 3 poin; perbedaan antara Peringkat 2 dan Peringkat 3 adalah 4 poin, perbedaannya antara Peringkat 3 dan Peringkat 4 adalah 2 poin, dan perbedaan antara Peringkat 4 dan Peringkat 5 adalah 5 poin. Jadi, meskipun variabel ordinal dapat digunakan untuk peringkat sekolah atau siswa, tidak ada yang setara skala interval. Karakteristik ini membatasi metode statistik yang digunakan untuk menganalisis variabel ordinal.
3) Variabel Interval
Sebuah variabel interval memiliki semua karakteristik variabel nominal dan ordinal, tetapi nilainya juga mewakili interval yang sama. Skor pada sebagian besar tes yang digunakan dalam penelitian pendidikan, seperti prestasi, bakat, motivasi, dan tes sikap, diperlakukan sebagai variabel interval. Ketika variabel memiliki interval yang sama, diasumsikan bahwa perbedaan antara skor 30 dan skor 40 pada dasarnya sama dengan perbedaan antara skor 50 dan skor 60, dan perbedaan antara 81 dan 82 adalah sama dengan perbedaan antara 82 dan 83. Skala Interval, bagaimanapun, tidak memiliki titik nol yang benar. Dengan demikian, jika skor tes prestasi sains Roland adalah 0 pada skala interval 0 hingga 100, skornya tidak menunjukkan ketiadaan total pengetahuan sains. juga tidak Skor Gianna 100 menunjukkan
171
   

















































































   171   172   173   174   175