Page 18 - Penelitian Pendidikan
P. 18
awal penelitian, peneliti kuantitatif menyatakan hipotesis untuk diperiksa dan menentukan prosedur penelitian yang akan digunakan. Penelitian kuantitatif mempertahankan kendali atas faktor-faktor kontekstual yang dapat mengganggu pengumpulan data dan mengidentifikasi sampel peserta yang cukup besar untuk memperoleh data yang bermakna secara statistik. Banyak peneliti kuantitatif memiliki sedikit interaksi pribadi dengan responden yang mereka pelajari karena mereka sering mengumpulkan data noninteraktif instrumen. Metode penelitian kuantitatif yang mendasari adalah keyakinan filosofis atau asumsi bahwa kita mendiami lingkungan yang relatif stabil, seragam, dan koheren dunia yang dapat kita ukur, pahami, dan umumkan. Pandangan ini, diadopsi dari ilmu alam, menyiratkan bahwa dunia dan hukum yang mengaturnya dapat diprediksi dan dapat dipahami melalui penelitian dan pemeriksaan ilmiah.
Gambar 6 Pengaruh kosentrasi ektrask sambiloto terhadap pertumbuhan bakteri (sumber: Sukaryawan, 2021)
Penelitian kualitatif memiliki banyak praktisi penelitian, seperti bagaimana menyelidiki pemikiran guru tentang kurikulum yang berkembang selama program persiapan guru, studi kasus mungkin dapat menginformasikan pedagogi pendidikan guru. Selain itu, dalam penelitian kualitatif, konteksnya adalah tidak dikendalikan atau dimanipulasi oleh peneliti. Upaya untuk memahami perspektif peserta mengharuskan peneliti menggunakan metode kualitatif untuk berinteraksi secara ekstensif dan intim dengan peserta selama penelitian, menggunakan data intensif waktu metode
16