Page 181 - Penelitian Pendidikan
P. 181

      semua jenis alat ukur yang ada, tes kognitif, afektif, dan proyektif adalah tes yang
paling umum digunakan dalam penelitian pendidikan.
iv TesKognitif
tes kognitif mengukur proses intelektual, seperti berpikir, menghafal, memecahkan masalah, menganalisis, menalar, dan menerapkan informasi. Sebagian besar tes yang dilakukan siswa sekolah adalah tes pencapaian kognitif.
a) Tes Prestasi
Tes prestasi mengukur kemampuan individu dalam bidang pengetahuan atau keterampilan tertentu. Biasanya diberikan di lingkungan sekolah, tes prestasi dirancang untuk memberikan informasi tentang seberapa baik peserta tes telah mempelajari materi yang telah dipelajari di sekolah. Tes dibakukan, dan kinerja individu biasanya ditentukan dengan membandingkannya dengan norma, kinerja sekelompok siswa nasional di kelas atau tingkat usia individu yang mengikuti tes yang sama. Dengan demikian, tes tersebut dapat memberikan perbandingan antara siswa yang diberikan dengan siswa sejenis secara nasional.
b) Tes Bakat
Tes bakat umum juga disebut sebagai tes bakat skolastik dan tes kemampuan mental umum. Tidak seperti tes prestasi, yang digunakan untuk menilai apa yang telah dipelajari individu, dan tes bakat biasanya digunakan untuk memprediksi seberapa baik kinerja individu dalam situasi masa depan. Tes bakat distandarisasi dan sering dilakukan sebagai bagian dari program tes sekolah; mereka juga digunakan secara luas dalam perekrutan pekerjaan.
Tes bakat biasanya mencakup ukuran kognitif, tetapi tes yang biasanya bukan bagian dari tes kelas. Misalnya, banyak yang mengharuskan peserta menanggapi berbagai tugas verbal dan nonverbal yang dimaksudkan untuk mengukur kemampuan individu untuk menerapkan pengetahuan dan memecahkan masalah. Tes semacam itu sering kali menghasilkan tiga skor: skor keseluruhan, skor verbal, dan skor kuantitatif.
179
   
























































































   179   180   181   182   183