Page 188 - Penelitian Pendidikan
P. 188

      d) Instrumen Kepribadian
Instrumen kepribadian mencakup pertanyaan atau pernyataan yang
menggambarkan karakteristik perilaku dari ciri-ciri kepribadian tertentu. Responden menunjukkan apakah atau sejauh mana setiap pernyataan menggambarkannya. Beberapa inventaris disajikan sebagai daftar periksa, responden hanya memeriksa item yang mereka rasa menjadi ciri mereka. Skor individu didasarkan pada jumlah respons karakteristik dari sifat yang diukur. Seorang introvert misalnya, diharapkan untuk menjawab Ya untuk pernyataan "Membaca adalah salah satu hiburan favorit saya," dan TIDAK untuk pernyataan "Saya suka pesta besar." Inventori kepribadian dapat mengukur hanya satu sifat atau banyak sifat.
Instrumen kepribadian umum yang memerlukan laporan diri, sangat kompleks dan membutuhkan sejumlah besar pengetahuan tentang pengukuran dan psikologi untuk mencetak gol. Peneliti pemula harus menghindari penggunaannya kecuali mereka memiliki lebih dari sekadar pengetahuan yang lewat dari bidang ini.
e) Tes Proyektif
Tes proyektif dikembangkan sebagian untuk menghilangkan beberapa
masalah yang melekat dalam penggunaan laporan diri dan langkah-langkah pilihan paksa. Tes proyektif bersifat ambigu dan tidak jelas bagi responden. Tes semacam itu disebut proyektif karena responden memproyeksikan perasaan atau pikiran mereka yang sebenarnya ke stimulus yang ambigu. Contoh klasik dari tes proyektif adalah tes noda tinta Rorschach. Responden diperlihatkan gambar noda tinta dan diminta untuk menjelaskan apa yang mereka lihat di dalamnya. Tidak ada jawaban benar atau salah untuk pertanyaan “Apa yang anda lihat di noda tinta?” Deskripsi peserta tes tentang noda tersebut diyakini sebagai proyeksi perasaan atau kepribadiannya, yang
186
   


























































































   186   187   188   189   190