Page 210 - Penelitian Pendidikan
P. 210

      Dimana
SEm = kesalahan standar pengukuran SD = standar deviasi dari nilai tes
r = koefisien keandalan
Sebagai contoh, untuk tes 25 item, kami menghitung standar deviasi dari serangkaian skor menjadi 5 (SD=5) dan koefisien reliabilitas menjadi 0,84 (r=0,84). Kesalahan standar pengukuran kemudian akan dihitung sebagai berikut:
SEm=SD√1-r=5√1-84
=5√.16=5(.4)=2.0
Seperti yang diilustrasikan pada contoh ini, ukuran SEm adalah fungsi dari SD dan
koefisien reliabilitas. Realibilitas yang lebih tinggi dikaitkan dengan SEm yang lebih kecil, dan SD yang lebih kecil dikaitkan dengan SEm yang lebih kecil. Jika koefisien reliabilitas pada contoh sebelumnya adalah 64, apakah anda mengharapkan SEm lebih besar atau lebih kecil? Itu akan lebih besar: 3.0. Jika standar deviasi dalam contoh adalah 10, apa yang anda harapkan terjadi pada SEm? Sekali lagi, itu akan lebih besar: 4.0. Meskipun SEm kecil menunjukkan kesalahan yang lebih kecil, tidak mungkin untuk mengatakan seberapa kecil SEm seharusnya karena ukuran SEm relatif terhadap ukuran tes. Dengan demikian, SEm 5 akan menjadi besar untuk tes 20 item tetapi kecil untuk tes 200 item. Dalam contoh kami, SEm 2.0 akan dianggap moderat. Untuk memfasilitasi interpretasi skor yang lebih baik, beberapa penerbit tes menyajikan tidak hanya SEm untuk total grup tetapi juga SEm terpisah untuk masing- masing dari sejumlah subkelompok yang diidentifikasi.
E. Seleksi Uji, Konstruksi, Dan Administrasi 2) Memilih Tes
Pedoman yang sangat penting untuk memilih tes adalah: Jangan berhenti dengan tes pertama yang anda temukan yang tampaknya mengukur apa yang anda inginkan, katakan "Eureka, saya telah menemukannya!" dan dengan riang menggunakannya dalam studi anda! Sebagai gantinya, identifikasi sekelompok tes yang sesuai untuk studi anda, bandingkan faktor-faktor yang relevan, dan pilih yang
208
   























































































   208   209   210   211   212