Page 252 - Penelitian Pendidikan
P. 252
Jika anda ingin mempelajari subkelompok sampel anda, pilih sampel yang lebih besar dan gunakan sampel bertingkat untuk memastikan jumlah yang sama dalam subkelompok. jika subkelompok memiliki jumlah peserta yang sangat tidak sama (misalnya, 55 perempuan dan 15 lakilaki), analisis komparatif tidak boleh dilakukan. Jika anda ingin mempelajari subkelompok sampel anda, pilih sampel yang lebih besar dan gunakan sampel bertingkat untuk memastikan jumlah yang sama dalam subkelompok.
5) Studi Prediksi
Jika dua variabel sangat terkait, skor pada satu variabel dapat digunakan untuk memprediksi skor pada variabel lainnya. Nilai sekolah menengah misalnya dapat digunakan untuk memprediksi nilai perguruan tinggi, atau nilai pada ujian sertifikasi guru dapat digunakan untuk memprediksi evaluasi kepala sekolah terhadap kinerja guru di kelas. Variabel yang digunakan untuk memprediksi (misalnya nilai sekolah menengah atau ujian sertifikasi) disebut prediktor, dan variabel yang diprediksi (misalnya nilai perguruan tinggi atau evaluasi kepala sekolah) adalah variabel kompleks yang disebut kriteria.
Sebuah studi prediksi adalah upaya untuk menentukan mana dari sejumlah variabel yang paling terkait dengan variabel kriteria. Studi prediksi dilakukan untuk memfasilitasi pengambilan keputusan tentang individu, untuk membantu dalam berbagai jenis seleksi dan untuk menentukan validitas prediktif alat ukur. Studi prediksi tipikal termasuk yang digunakan untuk memprediksi kemungkinan tingkat keberhasilan individu dalam kursus tertentu (misalnya aljabar tahun pertama), yang memprediksi siswa mana yang mungkin berhasil di perguruan tinggi atau dalam program pelatihan kejuruan dan yang memprediksi bidang studi dimana seorang individu kemungkinan besar akan berhasil. Dengan demikian, hasil studi prediksi digunakan tidak hanya oleh peneliti tetapi juga oleh konselor, direktur penerimaan, dan pemberi kerja.
250