Page 258 - Penelitian Pendidikan
P. 258

       Gambar 23. Contoh analisis jalur: Hubungan variabel A, B, dan C ke variabel D
Perpanjangan dari analisis jalur yang lebih canggih dan kuat disebut pemodelan persamaan struktural atau LISREL, setelah program komputer digunakan untuk melakukan analisis. Seperti analisis jalur, pemodelan persamaan struktural menjelaskan keterkaitan langsung dan tidak langsung antara variabel relatif terhadap variabel tertentu tetapi memberikan lebih banyak validitas teoritis dan presisi statistik dalam diagram model yang dihasilkannya.
Mencoba memahami sejumlah besar variabel itu sulit hanya karena ada begitu banyak variabel yang harus dipertimbangkan. Analisis faktor adalah cara untuk mengambil sejumlah besar variabel dan mengelompokkannya ke dalam sejumlah kecil cluster yang disebut faktor. Analisis faktor menghitung korelasi antara semua variabel dan kemudian menurunkan faktor dengan menemukan kelompok variabel yang berkorelasi tinggi satu sama lain tetapi memiliki korelasi yang lemah dengan variabel lain. Faktor-faktor yang diidentifikasi daripada banyak item individual dalam faktor-faktor tersebut kemudian digunakan sebagai variabel. Analisis faktor menghasilkan sejumlah variabel faktor yang dapat ditangani dan dianalisis.
ii) MasalahyangPerluDipertimbangkandalamMenafsirkanKoefisienKorelasi
Kualitas informasi yang diberikan dalam koefisien korelasi bergantung pada data tempat mereka dihitung. Penting untuk mengajukan pertanyaan berikut ketika menafsirkan koefisien korelasi:
a) Apakahmetodekorelasiyangtepatdigunakanuntukmenghitungkorelasi?(Lihat Tabel 12.)
b) Apakah variabel memiliki reliabilitas yang tinggi?
256
   


























































































   256   257   258   259   260