Page 259 - Penelitian Pendidikan
P. 259
Keandalan yang rendah menurunkan kemungkinan menemukan hubungan yang
signifikan.
c) Apakah validitas variabelnya kuat? Variabel yang tidak valid menghasilkan hasil
yang tidak berarti.
d) Apakah rentang skor yang akan dikorelasikan dibatasi atau diperluas? Skor yang
sempit atau terbatas berkisar pada koefisien korelasi yang lebih rendah sedangkan
rentang skor yang luas atau diperluas meningkatkannya.
e) Berapa besar sampelnya? Semakin besar sampel maka semakin kecil nilai yang
dibutuhkan untuk mencapai signifikansi statistik. Sampel besar mungkin menunjukkan korelasi yang signifikan secara statistik tetapi praktis tidak penting.
TABEL 16. Jenis Koefisien Korelasi
Nama
Pearson r
Spearman-rho, atau perbedaan peringkat Kendall’s tau
Biserial
Point Biserial Tetrachoric
Koefisien phi
Intrakelas
Rasio korelasi, atau eta
Variabel 1
Kontinu Pangkat
Pangkat Dikotomi buatan
Dikotomi sejati Dikotomi buatan
Dikotomi sejati
Kontinu Kontinu
Variabel 2
Kontinu Pangkat
Pangkat Kontinu
Kontinu Dikotomi buatan
Dikotomi sejati
Kontinu Kontinu
257
Komentar
Korelasi yang paling umum
Mudah dihitung untuk sampel kecil
Digunakan dengan sampel kurang dari 10
Digunakan untuk menganalisis item tes, mungkin memiliki r lebih besar dari 1,00 jika distribusi skor berbentuk ganjil Maksimum ketika variabel dikotomis membagi 50–50 Tidak boleh digunakan dengan split ekstrim atau sampel
Digunakan dalam menentukan hubungan antar- item
Berguna dalam menilai kesepakatan penilai
Digunakan untuk hubungan nonlinier