Page 270 - Penelitian Pendidikan
P. 270

      tersebar luas di sekitar rata-rata. Statistik inferensial yang paling umum digunakan adalah uji t, yang digunakan untuk menentukan apakah skor dua kelompok berbeda secara signifikan satu sama lain; analisis varians, digunakan untuk menguji perbedaan yang signifikan antara skor untuk tiga atau lebih kelompok; dan chi square, digunakan untuk membandingkan frekuensi grup, yaitu, untuk melihat apakah suatu peristiwa terjadi lebih sering dalam satu grup daripada yang lain.
C. Penelitian Eksperimental
Penelitian eksperimental adalah satu-satunya jenis penelitian yang dapat menguji hipotesis untuk membangun hubungan sebab-akibat. Ini mewakili rantai penalaran terkuat tentang hubungan antar variabel. Dalam penelitian eksperimental peneliti memanipulasi setidaknya satu variabel bebas, mengontrol variabel lain yang relevan, dan mengamati pengaruhnya pada satu atau lebih variabel terikat. Peneliti menentukan “siapa mendapat apa”; yaitu, peneliti memiliki kendali atas pemilihan dan penugasan kelompok untuk perlakuan . Manipulasi variabel bebas merupakan ciri utama yang membedakan penelitian eksperimen dengan jenis penelitian lainnya. Variabel bebas, juga disebut variabel perlakuan, kausal, atau eksperimen, adalah perlakuan atau karakteristik yang diyakini membuat perbedaan. Dalam penelitian pendidikan, variabel bebas yang sering dimanipulasi antara lain metode pengajaran, jenis penguatan, pengaturan lingkungan belajar, jenis materi pembelajaran, dan lama perlakuan. Daftar ini tidak berarti lengkap. Variabel terikat, juga disebut variabel kriteria, efek, atau posttest, adalah hasil belajar, perubahan atau perbedaan kelompok yang terjadi sebagai akibat dari variabel bebas. Variabel terikat dapat diukur dengan tes atau ukuran kuantitatif lainnya (misalnya, kehadiran, jumlah suspensi, waktu mengerjakan tugas). Satu-satunya batasan pada variabel terikat adalah bahwa variabel tersebut harus mewakili hasil yang terukur.
Penelitian eksperimental adalah yang paling terstruktur dari semua jenis penelitian. Ketika dilakukan dengan baik, studi eksperimental menghasilkan bukti paling kuat tentang hubungan sebab-akibat. Hasil penelitian eksperimental memungkinkan prediksi, tetapi bukan jenis yang merupakan karakteristik penelitian
korelasional. Sebuah studi korelasional memprediksi skor tertentu untuk individu
268
   




























































































   268   269   270   271   272