Page 347 - Penelitian Pendidikan
P. 347

       Asumsi yang terkait dengan penerapan Pearson r adalah bahwa hubungan antar variabel adalah linier. Jika relasinya tidak linier, Pearson r Bi-Variasi tidak akan menghasilkan indikasi yang valid dari hubungan tersebut. Meskipun rumus komputasi agak rumit pada pandangan pertama, Pearson r pada dasarnya adalah serangkaian perhitungan matematis yang mempertimbangkan hubungan relatif dari setiap orang, tes, atau kejadian (misalnya, X adalah skor orang tersebut untuk tes pertama, dan Y adalah skor orang itu untuk tes kedua).
Jika Anda melihat lebih dekat pada rumus untuk Pearson r, anda akan melihat bahwa sudah familiar dengan semua bagian dari rumus kecuali satu, XY, yang merupakan simbol untuk jumlah produk dari nilai X dan Y setiap orang (mis. , nilai tes pertama siswa dikalikan dengan nilai kedua siswa).
19)
Karena data korelasional tidak selalu diukur pada skala interval, kita dapat menggunakan koefisie Spearman rho untuk mengkorelasikan data peringkat atau ordinal. Ukuran lain untuk data ordinal termasuk Gamma Kendall's tau dan Somer's d, tetapi Spearman's rho adalah yang paling populer. Saat menggunakan Spearman's rho, kedua variabel yang akan dikorelasikan harus diberi peringkat. Misalnya, jika kecerdasan dikorelasikan dengan peringkat kelas atau status ekonomi, skor kecerdasan siswa harus diterjemahkan ke dalam peringkat (misalnya, rendah, sedang, tinggi). Rho Spearman memiliki kelemahan, namun, ketika lebih dari satu individu menerima skor yang sama - ada dasi di peringkat. Dalam kasus ini peringkat yang sesuai dirata-ratakan. Misalnya, dua peserta dengan skor tertinggi yang sama masing-masing akan diberi Peringkat 1.5, ratarata Peringkat 1 dan Peringkat 2. Skor
345
           r=
 ฯƒ (
ฯƒ
ฯƒ (
๐‘Œ
)
   ๐‘‹๐‘Œ
โˆ’
)
๐‘‹ ๐‘
       เถจ เตค
ฯƒ
๐‘‹
2
โˆ’
ฯƒ
๐‘Œ
2
โˆ’
๐‘Œ
ฯƒ (
) 2เตจเตค
ฯƒ (
2เตจ
๐‘‹ ๐‘๐‘
)
                   Rho
              


































































   345   346   347   348   349