Page 82 - Penelitian Pendidikan
P. 82

      J. MengujiHipotesis
Gunakan hipotesis saat melakukan studi penelitian. Peneliti memilih sampel, instrumen, desain, dan prosedur yang memungkinkan mereka mengumpulkan data yang mereka butuhkan untuk menguji hipotesis mereka. Dalam studi penelitian, data dianalisis untuk membantu peneliti menentukan apakah hipotesis didukung. Perhatikan bahwa analisis data hanya mendukung atau tidak mendukung studi tertentu, dan tidak menghasilkan hipotesis yang terbukti atau tidak.
Banyak peneliti yang tidak berpengalaman memiliki kesalahpahaman bahwa penelitian akan gagal jika hipotesisnya tidak didukung oleh data, dan sebaliknya. Tak satu pun dari kepercayaan ini benar. Jika hipotesis tidak didukung, anda dapat memberikan kontribusi yang berharga dengan mengembangkan metode penelitian baru atau dengan memodifikasi beberapa aspek teori, dan dapat mengarah pada penelitian baru dan orisinal. Oleh karena itu, pengujian hipotesis terutama berkontribusi pada pendidikan dengan memperluas, meningkatkan, atau merevisi basis pengetahuan seseorang.
Definisi dan tujuan hipotesis dalam penelitian kualitatif. Tujuan dan strategi peneliti kualitatif bisa sangat berbeda dengan peneliti kuantitatif. Peneliti kualitatif biasanya tidak merumuskan hipotesis formal sebelum melakukan penelitian, tetapi berusaha memahami karakteristik dan latar belakang peserta mereka sebelum mengidentifikasi fokus penelitian atau hipotesis. Namun, seperti disebutkan di atas, peneliti kualitatif dapat merumuskan hipotesis yang memandu penelitian yang diusulkan. Peneliti kualitatif jauh lebih mungkin untuk menghasilkan hipotesis baru sebagai hasil penelitian mereka daripada menguji hipotesis. Proses induktif, yang banyak digunakan dalam penelitian kualitatif, didasarkan pada pengamatan pola dan asosiasi di lingkungan alami partisipan, tanpa praduga atau asumsi tentang apa yang dipelajari dan diamati oleh peneliti.
Keengganan peneliti kualitatif untuk mengidentifikasi variabel dan prediksi adalah bahwa konteks dan partisipan berbeda dan harus dipahami dengan cara yang unik sebelum peneliti dapat merumuskan hipotesis atau membuat penilaian, secara langsung berasal dari pandangan yang ada. Oleh karena itu peneliti kualitatif memiliki
80
   




























































































   80   81   82   83   84