Page 83 - Buku Ajar Pengembangan Bahan Ajar K5FN
P. 83

      maka penting untuk menanamkan nilainilai dan keteramilan pada buku teks.
Menurut Musse (dalam Muslich, 2010), buku teks dapat mendorong perkembangan yang baik dan menghalangi perkembangan yang tidak baik. Maka dari itu, semua mata pelajaran harus dapat bermuatan nilai yang dapat membentuk karakter mulia. Dalam pendidikan, nilai tidak diajarkan tapi dikembangkan artinya, nilai – nilai itu tidak dijadikan pokok bahasan yang dikemukakan seperti halnya ketika mengajarkan suatu konsep teori prosedur ataupun fakta seperti dalam mata pelajaran. Namun, terintegrasi dalam semua mata pelajaran (Mulyasa, 2010). Pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai karakter pada diri siswa sehingga memiliki nilai dan karakter sebagai karakter dirinya, serta menerapkan nilai – nilai tersebut dalam kehidupan dirinya disebut pendidikan karakter. Salah satu cara mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam proses pembelajaran adalah melalui bahan ajar. Sesuai dengan yang dikemukakan oleh Anwar, bahwa “science is value bound, not valur free” yang artinya bahwa sains terikat dengan nilai, tidak bebas nilai. Begitu juga dengan bahan ajar yang harus memuat nilai – nilai. Nilai – nilai yang sesuai dengan lingkup kajian materi yang dituntut dalam bahan ajar harus menjadi inti dari materi yang diajarkan (Anwar, 2010).
Metode yang digunakan untuk menganalisis penanaman nilai pada objek penelitian adalah metode analisis konten, yakni menganalisis isi dokumen secara sistematik dan objektif. Data – data yang diperlukan untuk analisis ini adalah naskah materi yang dianalisis
78
   






























































































   81   82   83   84   85