Page 54 - Wira Usaha Ikan Mas
P. 54

astaxanthin yang dapat memengaruhi kualitas warna pada ikan. Cacing darah juga dapat memperbaiki bentuk sirip ikan dan program penggemukannya. Memberikan
ikan makanan cacing perlu melalui masa percobaan. Berikan sedikit demi sedikit dan lihat apakah ikan Anda menyukainya. Jika memang suka, Anda dapat memberikannya beberapa kali sebagai selingan makanan serpihan.
Jangan berlebihan memasukkan cacing karena cacing yang telah mati akan menimbulkan zat amonia yang akan memengaruhi kualitas air. Bahkan dapat meracuni ikan hias di akuarium. Untuk solusi ini, Anda dapat menggunakan cacing beku yang dapat bertahan lama. Cacing beku juga dapat mengapung di permukaan air, sehingga ikan lebih mudah memakannya.
Gambar 23. Cacing Darah (Sumber : https://gdm.id/budidaya-cacing-darah/)
b. Pakan buatan
Pakan buatan adalah makanan ikan yang dibuat dari campuran bahan-bahan alami dan atau bahan olahan yang selanjutnya dilakukan proses pengolahan serta dibuat dalam bentuk tertentu sehingga tercipta daya Tarik atau merangsang ikan untuk memakannya dengan mudah dan lahap (N. M. Anggraeni & Abdulgani, 2013). Contoh pakan buatan adalah ampas tahu dan pelet :
 Ampas Tahu
Ampas tahu merupakan salah satu limbah organik yang dapat di daur ulang kembali. Namun jika tidak dimanfaatkan, maka ampas tahu akan menjadi limbah dan mencemari lingkungan, dan akan menimbulkan penyakit-penyakit bagi mahkluk hidup. Pada umumnya pemanfaatan ampas tahu hanya digunakan sebagai pupuk kandang maupun biogas, dan ampas tahu dapat digunakan menjadi makanan pengganti bagi ikan atau pelet. Pembuatan pelet dari ampas tahu sebagai bahan pakan ikan dapat menjadi alternatif karena faktor ketersediaan bahan yang sederhana dan murah. Pembuatan pelet dari ampas tahu sudah dilakukan oleh
  Bahan Ajar Kimia Wirausaha Ikan Mas | 43


























































































   52   53   54   55   56