Page 41 - Buku Ajar Administrasi dan Manajemen
P. 41
dibantu oleh petugas yang berada di kabupaten dan di kecamatan. Manajemen pendidikan adalah satuan kerja yang menitikberatkan hanya pada satu satuan kerja yang bertanggung jawab langsung terhadap pekerjaan pendidikan. Kegiatan terkecil dalam manajemen pendidikan adalah manajemen kelas.
2. Berdasarkan Objek Garapan
Setelah berkultivasi Cakupan berdasarkan klaim ojek dapat dibagi sebagai berikut.
a. Manajemen siswa
b. Manajemen sumber daya manusia di sekolah
c. Kurikulum sekolah
d. Manajemen infrastruktur/material
e. Administrasi sekolah atau administrasi pendidikan
f. Menetapkan anggaran pendidikan
g. Manajemen lembaga atau organisasi pendidikan
h. Manajemen hubungan masyarakat atau manajemen komunikasi pendidikan.
3. Berdasarkan fungsi
Ruang lingkup berdasarkan fungsi Tergantung pada urutan atau kegiatan, dapat dibagi
sebagai berikut:
a. Merencanakan
b. Mengorganisasikan
c. Mengarahkan
d. Mengkoordinasikan
e. Mengkomunikasikan
f. Mengawasi ataupun mengevaluasi
4. Berdasarkan pelaksana
Melihat ruang lingkup lingkungan kelas, guru berperan sebagai administrator. Oleh karena itu, guru harus mampu melakukan berbagai kegiatan administrasi. Dengan kata lain, guru bertindak sebagai pengelola kelas.
Video, jurnal dan PPT tentang manajemen sekolah unggulan tersebut:
1. Link Video :https://youtube.com/watch?v=2IA-WVvvzYs&feature=share
2. Judul Video : Manajemen Sekolah Unggul
3. Link PPT :https://slideplayer.info/slide/2977592/
4. Judul PPT : Manajemen BerbasisSekolah
Upaya perbaikan sekolah dapat dilakukan melalui peningkatan kapasitas.
Perkembangan ini juga terkait erat dengan organisasi pembelajar dan komunitas pembelajar. Dalam konteks lembaga pendidikan, kompetensi mengacu pada karakteristik organisasi internal sekolah. Selain itu, capacity building merupakan upaya untuk menciptakan kondisi, kesempatan dan pengalaman untuk saling bekerjasama dan saling belajar.
Upaya peningkatan kapasitas sekolah terdiri dari tiga elemen inti kapasitas organisasi sekolah, yaitu: Pertama, pengetahuan dan keterampilan individu staf. Kedua, komunitas belajar yang profesional. Ketiga, konsistensi program, yaitu sejauh mana program sekolah untuk pembelajaran siswa dan guru dikoordinasikan dan difokuskan pada tujuan
34 │K Anom W & Eka Ad’hiya