Page 51 - Buku Ajar Administrasi dan Manajemen
P. 51

Efektivitas Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Disiplin Guru terhadap Kinerja Guru Oleh: Cyntia Meliana Siregar
Pimpinan dan Kepemimpinan :
Seseorang yang dapat menggerakkan dan mempengaruhi anggota-anggotanya dalam suatu konteks kepemimpinan disebut juga sebagai pemimpin atau pimpinan, yang dimana pemimpin ini memiliki tugas mengayomi (to guide) anggotanya untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Selain itu, seorang pemimpin (leader) sering disebut sebagai “penghulu‟, “penggerak‟, hingga “ketua‟.
Selain itu, seorang pemimpin merupakan seseorang yang dapat mengepalai kelompok untuk mengerahkan usaha bersama agar tercapai tujuan yang telah ditentukan. Berikut merupakan beberapa pengertian dari kepemimpinan dari para ahli:
1 Kepemimpinan merupakan suatu perilaku individu yang memimpin berbagai aktivitas
kelompok demi mencapai tujuan bersama (to share goal) (Hemphill & Coon, 1957:7).
2 Kepemimpinan merupakan pengaruh antar pribadi pada kondisi tertentu yang diarahkan dengan melalui proses komunikasi yang menuju pencapaian tujuan tertentu (Tannenbaum,
Weseheler & Massarik, 1961: 24).
3 Kepemimpinan merupakan pembentukan awal serta pemeliharaan struktur dalam harapan
dan interaksi. (Stogdill, 1974:411).
Pada dasarnya, kepemimpinan itu tidak hanya ditentukan oleh pangkat maupun
kedudukan seseorang, bukan juga timbul dari kondisi eksternal seseorang, melainkan kepemimpinan itu sendiri timbul dari keindahan jiwa (inner beauty).
Tugas dan Fungsi Pimpinan
Dalam organisasi, pemimpin atau pimpinan bertugas mengajak anggotanya untuk bekerja sama dalam menjalankan tanggung jawabnya masing-masing agar tercapainya tujuan yang diharapkan. Seorang pemimpin organisasi juga berfungsi mengawasi hingga mentransformasikan kebutuhan serta harapan anggota organisasi. Sedangkan pada konteks nilai dan norma sosial, pemimpin bertugas menjadikan organisasi menjadi tempat berinteraksi dan aktualisasi diri bagi anggota organisasinya.
Seorang pemimpin organisasi memiliki kekuasaan yaitu alat dalam menjalankan tugas kepemimpinannya. Strategi diperlukan seorang pemimpin organisasi agartugas kepemimpinannya berjalan dengan baik. Strategi ini bersifat fleksibel, adapun strategi yang bisa digunakan adalah sebagai berikut :
1 Seorang pemimpin harus mampu menyeimbangkan kebutuhan, baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek;
2 Strategi tersebut memberikan layanan terhadap lembaga;
3 Kegiatan yang sama dapat digunakan untuk beberapa aksi dalam strategi.
4 Tidak adanya efektivitas kekuasaan (personal power) dalam memengaruhi anggota
organisasi.
Fungsi kepemimpinan merupakan gejala sosial yang berhubungan langsung dengan
situasi sosial dalam kehidupan organisasi dan diwujudkan dengan adanya interaksi pada suatu organisasi. Adapun dua dimensi dalam fungsi kepemimpinan yaitu dimensi yang berkenaan dengan tingkat kemampuan mengarahkan (direction) dan dimensi yang berkenaan dengan tingkat dukungan (support). Terdapat lima fungsi pokok kepemimpinan secara
44 │K Anom W & Eka Ad’hiya












































































   49   50   51   52   53