Page 84 - Buku Ajar Administrasi dan Manajemen
P. 84

Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah yang Manfaat Bagi Sekolah, Warga Sekolah dan Masyarakat
Oleh: Muhammad Evan
Pengertian manajemen berbasis sekolah
Menurut Slamet P. (2000), istilah "Manajemen Berbasis Sekolah" terdiri dari tiga kata
  "Manajemen", "Berbasis" dan "Sekolah".Manajemen adalah koordinasi dan penyelarasan
 sumber daya di seluruh unit manajemen untuk mencapai tujuan atau memenuhi kebutuhan
 pelanggan. Berbasis berarti "berdasarkan" atau "berfokus pada". Sekolah merupakan
 organisasi tingkat terendah di jajaran Kementerian Pendidikan Nasional (Depdiknas), yang
bertugas membekali siswa dengan 'kompetensi inti' berdasarkan ketentuan terkait (makro,
  meso dan mikro) dan profesional (kualifikasi misalnya Contoh) . sumber daya manusia,
 khusus untuk barangatau layanan dan alur kerja.MBS merupakan salah satu bentuk reformasi
 pendidikan yang menawarkan sekolah untuk memberikan pendidikan yang lebih baik dan
 memadai kepada siswa. Mulyasa (2002) mengatakan ada dua mekanisme pengaturan dalam
 pengelolaan pendidikan, yaitu sistem sentralisasi dan desentralisasi.Dalam sistem
 sentralisasi, segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan diatur secara
 ketat oleh pemerintah pusat, sedangkan dalam sistem desentralisasi, kewenangan pengaturan
 dilimpahkan kepada pemerintah daerah.
Tujuan MBS
 Menurut Djam'an Satori, tujuan utama MBS adalah untuk menjamin kualitas
 pembelajaran bagi siswa atau siswa berdasarkan prinsip student-led service. Asas ini
mengandung makna yang sangat mendasar, karena kepentingan dan aspirasi para pelaku
  (khususnya orang tua) adalah menciptakan kondisi dan situasi yang kondusif bagi
 terselenggaranya pendidikan di sekolah untuk kepentingan prestasi belajar dan kualitas
perkembangan pribadi anak-anaknya.Oleh karena itu, kinerja kepemimpinan sekolah, kualitas
  pendidikan guru, fasilitas sekolah, program sekolah dan layanan lainnya di sekolah harus
 ditujukan untuk memastikan penyediaan layanan pembelajaran yang berkualitas dan
 pengembangan pribadi siswa sesuai dengan aspirasi mereka. Mmenurut Nurkholis (2001),
 tujuan utama AED adalah untuk meningkatkan kinerja sekolah dan, yang lebih penting, untuk
meningkatkan kinerja belajar siswa.
 Tim Pokja MBS Jawa Barat menyatakan implementasi MBS memiliki tujuan sebagai berikut:
a) b) c) d)
 Meningkatkan kualitas pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam
pengelolaan dan penguatan sumber daya yang tersedia.
  Meningkatkan kesadaran warga sekolah dan masyarakat tentang penyelenggaraan
pendidikan melalui pengembalian keputusan bersama.
 Meningkatkan akuntabilitas sekolah kepada orang tua sekolah dan pemerintah serta
  sekolah.
Meningkatkan persaingan yang sehat antar sekolah untuk pencapaian yang diharapkan.
 Buku Ajar Administrasi dan Manajemen Berbasis Sekolah di Abad 21......│ 77




























































   82   83   84   85   86