Page 85 - Buku Ajar Administrasi dan Manajemen
P. 85

Manfaat MBS
Eman Suparman (2001) menyatakan, beberapa manfaat dalam penerapan MBS, yaitu: a)
Untuk itu, sekolah dapat mengoptimalkan sumber daya yang tersedia untuk memajukan lembaganya.
b) c)
d)
Tim Pokja MBS Jawa Barat merumuskan, bahwa secara umum masyarakat yang bisa diraih dalam MBS antara lain sebagai berikut:
a)
b)
c) Pengambilan keputusan yang dilakukan sekolah dapat memenuhi kebutuhan sekolah karena sekolah lebih tahu apa yang terbaik bagi sekolahnya.
d) Penggunaan sumber daya pendidikan lebih efisien dan efektif bila masyarakat turut mengawasi.
e) Keterlibatan warga sekolah dalam pengambilan keputusan sekolah menciptakan transparansi dan demokrasi yang sehat.
f) Sekolah dapat bertanggung jawab tentang mutu pendidikan kepada pemerintah, orangtua, peserta didik, dan masyarakat.
g) Sekolah dapat melakukan persaingan yang sehat untuk meningkatkan mutu pendidikan.
h) Sekolah dapat secara tepat merespon aspirasi masyarakat yang berubah dengan
pendekatan yang tepat dancepat.
 Sekolah sebagai lembaga pendidikan lebih mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan
 ancamannya dibandingkan lembaga lain.
 Sekolah lebih sadar akan sumber daya dan input pendidikannya, yang dikembangkan dan
digunakan dalam proses pendidikan sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan
  siswa.
 Sekolah dapat dimintai pertanggungjawaban kepada pemerintah, orang tua siswa dan
 masyarakat pada umumnya atas mutu pendidikannya masing-masing, sehingga sekolah
 berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan dan mencapai tujuan mutu pendidikan
yang direncanakan.
  Sekolah dapat bersaing secara sehat dengan sekolah lain untuk meningkatkan mutu
 pendidikan melalui upaya-upaya inovatif dengan dukungan siswa, masyarakat, dan
pemerintah daerah.
 Sekolah dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada untuk memajukan
  sekolahnya karena sekolah dapat lebih memahami peta kekuatan, kelemahan, peluang
 dan ancaman yang mungkin dihadapi.
 Sekolah lebih menyadari kebutuhan lembaganya, terutama input pedagogik yang
 dikembangkan dan digunakan dalam proses pendidikan sesuai dengan tingkat
 perkembangan dan kebutuhan siswa.
 Menurut E. Mulyasa (2002), kelebihan AED adalah memberikan kebebasan dan
kekuasaan yang besar kepada direktur disertai dengan berbagai tanggung jawab. Dengan
 otonomi memberinya tanggung jawab untuk mengelola sumber daya dan mengembangkan
 strategi AED sesuai dengan kondisi lokal. , sekolah dapat lebih meningkatkan kesejahteraan
 guru, memungkinkan mereka untuk lebih fokus pada tugas mereka.
  Dalam arti lain, Djam'an Satori menjelaskan bahwa komite sekolah adalah lembaga yang
 bertindak sebagai forum resmi untuk mencatat dan membahas hal-hal yang berkaitan dengan
 kepentingan lembaga sekolah. Ini termasuk:
78 │K Anom W & Eka Ad’hiya

























































   83   84   85   86   87