Page 110 - Buku Kimia Unsur Golongan Utama Berbasis PBL
P. 110
Jika timah dipanaskan dengan adanya udara maka akan terbentuk SnO2, oksida dari timah yang paling stabil. Sebenarnya SnO ada tetapi sifatnya tidak mantap dan jika dipanaskan di udara akan berubah menjadi SnO2.
Sn(s) + O2(g) → SnO2(s)
d. Reaksi dengan Asam
Timah larut dalam larutan HCl, lambat dalam asam encer dan lebih cepat
jika asamnya pekat.
Sn(s) + 2HCl(aq) → Sn2(aq) + 2Cl−(aq) +H2(g) Dalam larutan HNO3 pekat, timah teroksidasi menjadi SnO2.
Sn(s) + 4HNO3(aq, pekat) → SnO2(s) + 2H2O(l) + 4NO2(g) e. Reaksi dengan Basa
Reaktifitas terhadap basa adalah timah dapat larut larutan NaOh pekat dengan reaksi yang serupa dengan alumunium. Dalam reaksi ini timah teroksidasi menjadi bilangan oksidasi +4 dalam ion kompleks (Sn(OH)6)2-, hasil sampingnya adalah gas H2.
Sn(s) + NaOH(aq) → (Sn(OH)6)2-
5. Timbal (Pb)
a. Reaksi timbal dengan HCl(aq)
Pb(s) + 3HCl (aq,pekat) → (PbCl3)- (aq) + H+(aq) + H2(g) b. Reaksi PbO dengan CH3COOH
PbO(s) + 2CH3COOH(aq) → Pb(CH3COO)2(aq) + H2O(l) c. Reaksi antara Pb3O4, CH3COOH, Cl2
Pb3O4(s) + 12CH3COOH(aq) → 3Pb(CH3COO)4(aq) + 4H2O(l) + 4HCl(aq) d. Reaksi dengan HNO3
Logam Pb tidak larut dalam asam sulfat maupun asam klorida, melainkan larut dalam asam nitrat dengan membentuk gas NO dan timbal nitrat yang larut.
3Pb(s) + 8H+(g) + 8 NO3(s)- →2 Pb2+(s) + 6 NO3-(s) + 2NO(s) + 4OH-(g)
Bila dipanaskan dengan hidroksida dari logam alkali maka logam timbal akan membentuk [Pb(OH)2]4-.
PbO(s) + 2OH-(g) + H2O(l) → [ Pb(OH)2]4-(aq)
Bila terjadi Klorinasi terhadap larutan diatas menghasilkan timbal dengan biloks +4.
[Pb(OH)2]4-(aq) + Cl2(s) → PbO2(s) + 2Cl- (s)+ 2H2O(l)
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Bahan Ajar Kimia Unsur Golongan IVA 103