Page 154 - BUKU AJAR BIOKIMIA 1 K5FN
P. 154

      E. Kromatografi Afinitas
Kromatografi afinitas adalah metode pemisahan campuran protein berdasarkan interaksi spesifiknya, misalnya antara antigen dan anti bodi, enzim dan subtrat, atau reseptor dan ligan. Fasa diam biasanya adalah suatu matriks gel, yang banyak digunakan adalah agarosa. Umumnya, titik awalnya adalah larutan gugus molekul heterogen yang tidak diketahui, seperti sel lisat, medium pertumbuhan atau serum darah. Molekul yang dikehendaki memiliki sifat yang sudah diketahui dan dapat dieksploitasi selama proses afinitas pemurnian. Molekul target akan terikat pada fasa diam, sedangkan molekul lainnya dalam fasa gerak tidak akan terikat. Fasa diam kemudian dipisahkan dari campuran, di cuci dan molekul sasaran dibebaskan dari ikatan melalui proses elusi. Kromatografi afinitas paling banyak digunakan untuk pemurnian protein rekombinan.
Gambar 88 Kromatografi Afinitas (Sumber: Nelson & Cox, 2013)
  151
   






























































































   152   153   154   155   156