Page 169 - BUKU AJAR BIOKIMIA 1 K5FN
P. 169
6. Elektroforesis Peptida. Jika ditempatkan di dalam medan listrik, asam amino dan peptida yang bermuatan akan bergerak menuju anoda atau katoda tergantung pada pH (lihat gambar 6-5). Teknik ini telah dipergunakan secara luas untuk memisahkan peptida berdasarkan muatan total. Arah pergerakan berubah-ubah, terutama karena muatan total peptida dapat diubah dengan mengubah pH medium.
a. Bagi tiap-tiap asam amino dan peptida di bawah ini, tentukanlah arah gerak (anoda atau katoda) pada pH yang ditunjukkan
(1) Glu (pH 7)
(2) Glu (pH 1)
(3) Asp-His (pH 1) (4) Asp-His (pH 10)
b. Tentukanlah pH yang segera memisahkan ketiga peptida Gly- Lys, Asp-Val, dan Ala-His pada metoda elektroforesis. Oleh dialisis, rotein akan melarut kembali. Kemukakanlah alasan molekuler bagi pengamatan bahwa konsentrasi tinggi garam yang ditambahkan menurunkan kelarutan protein.
7. Kromatografi Afinitas: Metoda Isolasi Protein yang Amat Spesifik dan Efisien karena sifat sensitif dari hampir semua protein, ahli biokimia harus mengembangkan metoda khusus untuk mengisolasi dan memurnikan protein karena banyak metoda konvensioil yang baik bagi molekul organik, seperti distilasi dan ekstraksi pelarut tidak cocok bagi protein. Bukan suatu yang aneh untuk mengerjakan isolasi protein tunggal yang terdapat pada konsentrasi 10-3 samapai 10-6 M di dalam suatu campuran dengan beberapa ribu biomolekul lain. Suatu teknik yang dikenal sebagai kromatografi afinitas telah memberikan pengaruh besar pada isolasi dan pemurnian enzim-enzim tertentu, imunoglobulin, protein reseptor. Teknik ini memanfaatkan kenyataan yang telah dikenal dengan baik bahwa protein serupa itu, dalam aksi biologi normalnya akan mengikat molekul spesifik lain secara reversibel, molekul ini disebut ligan. Ikatannya bersifat amat kuat, untuk membentuk kompleks nonkovalen protein- ligan.
166