Page 333 - BUKU AJAR BIOKIMIA 1 K5FN
P. 333

      5. Sebagianbesarkarbohidratmemilikisifatdapatmemutarbidangpolarisasi cahaya,
6. Memilki stereoisomer yaitu senyawa-senyawa yang memiliki rumus struktur sama tetapi tetapi konfigurasinya berbeda. Contoh: glukosa memiliki dua bentuk stereoisomer yaitu D-glukosa dan L-glukosa. Sistem D dan L didasarkan pada gugus OH yang terikat pada atom C kiral terjauh. Jika gugus OH terletak sebelah kanan proyeksi Fischer maka diberi nama D, sedangkan jika disebelah kiri diberi nama L.
 Sifat Kimia karbohidrat
1. Jumlah isomer ruang karbohidrat yaitu 2n, dengan n menyatakan jumlah
atom C asimetri.
2. Semua karbohidrat bersifat optis aktif
3. Monosakaridadandisakaridaberasamanisdanlarutdalamair,sedangkan
polisakarida berasa tawar dan tidak larut dalam air.
C. Klasifikasi Karbohidrat
Karbohidrat dapat dikelompokkan menurut jumlah unit gula, ukuran dari rantai karbon, lokasi gugus karbonil (-C=O), serta stereokimia. Berdasarkan jumlah unit gula dalam rantai, karbohidrat digolongkan menjadi 4 golongan utama yaitu:
1. Monosakaridaterdiriatas1unitgula,
2. Disakaridaterdiriatas2unitgula,
3. Oligosakaridaterdiriatas3-10unitgula,
4. Polisakarida terdiri atas lebih dari 10 unit gula, pembentukan rantai
karbohidrat menggunakan ikatan glikosida.
Berdasarkan lokasi gugus –C=O, monosakarida digolongkan menjadi 2 yaitu: 1. Aldosamenagndunggugusaldehid,
2. Ketosamengandunggugusketon.
 330
   
















































































   331   332   333   334   335