Page 370 - BUKU AJAR BIOKIMIA 1 K5FN
P. 370

      Persoalan pangan dan energi terus menjadi sorotan dunia dalam beberapa tahun terakhir. Apalagi, di tengah kondisi krisis yang penuh dengan ketidakpastian. Di satu sisi, tantangan ini menjadi peluang bagi provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) untuk mengisi kebutuhan pangan dan energi dunia dengan memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada. Menilik potensi Sumsel sebagai lumbung energi dunia, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, wilayah ini menguasai 48,45% cadangan batu bara nasional. Nilai cadangan batu bara Sumsel mencapai 22,4 miliar ton. Sementara, total lahan kelapa sawit di wilayah ini mencapai 1,19 juta Ha atau menjadi yang terbesar dengan produksi CPO mencapai 3,8 juta ton. Tidak hanya itu, Sumsel juga memiliki cadangan minyak dan gas (migas) dengan jumlah minyak bumi mencapai 812,9 juta barel, dan 19,15 trilium cubic feet gas bumi.
Bicara soal pangan, Sumsel merupakan pusat lumbung pangan beras dengan luas lahan 539 ribu Ha, dan total produksi beras mencapai 2,6 juta ton. Potensi lain terdapat pada sektor perikanan darat dengan luas perairan darat 2,5 juta Ha dan potensi produksi ikan 439 ribu ton. “Kebutuhan pangan menjadi semakin strategis, apalagi kita merupakan negara dengan jumlah penduduk yang besar. Kita tidak bisa sekadar bergantung pada pasokan dari impor. Hal ini juga terkait erat dengan ketahanan ekonomi. Konsumsi makanan merupakan pangsa pengeluaran terbesar masyarakat,” ungkap Kepala Bank Indonesia Sumatera Selatan Hari Widodo dalam gelaran Government Rountable Series COVID-19: NEW, NEXT, POST edisi ke-14 yang digelar oleh MarkPlus Inc., secara virtual, Kamis (30/07/2020).
Berdasarkan Wacana di atas, jika setiap jiwa mengkonsumsi rata-rata 100 gram beras per hari, 20 gram ikan perhari, 1. Jika produksi di atas adalah per tahun analisislah kecukupan komoditi tersebut (1tahun = 365 hari)?. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumetera Selatan Jumlah penduduk sumatera selatan tahun 2020 diperkirakan berjumlah 8.567.923 jiwa. 2. Bagaimana proses terbentuknya karbohidrat pada beras
 367
   






























































































   368   369   370   371   372