Page 409 - BUKU AJAR BIOKIMIA 1 K5FN

dalam konformasi yang paling mungkin: sebagai ∝ heliks enam sampai tujuh putaran. Kadang-kadang heliks ini ditampilkan hanya sebagai silinder.
Lipid terikat secara kovalen pada protein membran, beberapa protein membran mengandung satu atau lebih lipid yang terikat secara kovalen, yang mungkin terdiri dari beberapa jenis: asam lemak rantai panjang, isoprenoid, sterol, atau turunan glikosilasi dari fosfatidilinositol (GPI). Kekuatan interaksi hidrofobik antara bilayer dan rantai hidrokarbon tunggal yang terkait dengan protein hampir tidak cukup untuk mengikat protein dengan aman, tetapi banyak protein memiliki lebih dari satu bagian lipid yang terikat. Interaksi lain, seperti atraksi ionik antara residu Lys yang bermuatan positif dalam protein dan kelompok kepala lipid yang bermuatan negatif, mungkin berkontribusi pada stabilitas ikatan. Asosiasi protein terkait lipid ini dengan membran tentu lebih lemah daripada protein membran integral dan, setidaknya dalam kasus palmitoilasi sistein, reversibel.
Gambar 205 Interaksi protein membran dengan lipid Sumber: Nelson & Cox, 2013
Lipid yang terikat secara kovalen mengikat protein membran ke lapisan ganda lipid. Gugus palmitoil ditunjukkan terikat oleh ikatan tioester ke residu Cys; gugus N- miristoil umumnya terikat pada terminal amino Gly, khususnya dari protein yang juga
406