Page 447 - BUKU AJAR BIOKIMIA 1 K5FN
P. 447
Sel dan organisme hidup harus melakukan aktivitas untuk tetap hidup, tumbuh, dan bereproduksi. Kemampuan untuk memanfaatkan energi dan menyalurkannya ke dalam aktivitas biologi adalah sifat dasar semua organisme hidup. Organisme modern melakukan berbagai transduksi energi yang luar biasa, konversi satu bentuk energi ke bentuk energi lainnya. Organisme menggunakan energi kimia dalam bahan bakar untuk menghasilkan sintesis kompleks, molekul makro yang sangat teratur dari prekursor sederhana. Organisme juga mengubah energi kimia bahan bakar menjadi energi listrik, menjadi gerakan dan panas, dan, dalam beberapa organisme seperti kunang-kunang dan beberapa ikan laut dalam, menjadi cahaya. Organisme fotosintetik mentransduksi energi cahaya menjadi semua bentuk energi.
Mekanisme kimia yang mendasari transduksi energi biologi telah menantang para ahli biologi selama berabad-abad. Antoine Lavoisier, menyadari bahwa hewan entah bagaimana mengubah bahan bakar kimia (makanan) menjadi panas dan bahwa proses respirasi ini penting bagi kehidupan. Dia mengamati bahwa ... “secara umum, respirasi tidak lain adalah pembakaran lambat karbon dan hidrogen, yang sepenuhnya mirip dengan apa yang terjadi pada lampu atau lilin yang menyala...”
Pada abad ini, studi biokimia telah mengungkapkan banyak bahan kimia yang mendasari "obor kehidupan" itu. Transduksi energi biologi mematuhi hukum fisika yang sama yang mengatur semua proses alam lainnya. Oleh karena itu, penting bagi seorang mahasiswa biokimia untuk memahami hukum-hukum ini dan bagaimana penerapannya pada aliran energi di biosfer. Dalam bab ini pertama-tama kita meninjau hukum termodinamika dan hubungan kuantitatif antara energi bebas, entalpi, dan entropi. Selanjutnya menjelaskan peran khusus ATP dalam pertukaran energi makhluk hidup. Akhirnya, mempertimbangkan pentingnya reaksi oksidasi- reduksi dalam sel hidup, energi dari reaksi transfer elektron, dan pembawa elektron yang biasa digunakan sebagai kofaktor dari enzim yang mengkatalisis reaksi ini.
444