Page 74 - BUKU AJAR BIOKIMIA 1 K5FN
P. 74

      Susunan orbital yang hampir tetrahedral di sekitar atom oksigen memungkinkan setiap molekul air untuk membentuk ikatan hidrogen dengan sebanyak empat molekul air yang berdekatan. Namun, dalam air-cair pada suhu kamar dan tekanan atmosfer, molekul air tidak teratur dan bergerak terus menerus, sehingga setiap molekul membentuk ikatan hidrogen dengan rata-rata hanya 3,4 molekul lainnya. Di es, di sisi lain, setiap molekul air tetap dalam ruang dan membentuk ikatan hidrogen dengan empat molekul air lainnya untuk menghasilkan struktur kisi yang teratur. Ikatan hidrogen menjelaskan titik leleh air yang relatif tinggi, karena banyak energi panas diperlukan untuk memutuskan proporsi ikatan hidrogen yang cukup untuk mengacaukan kisi kristal es. Ketika es mencair atau air menguap, panas diambil oleh sistem:
H2O(solid) H2O(liquid) ∆H515.9kJ/mol H2O (liquid) H2O (gas) ∆H 5144.0 kJ/mol
   Gambar 47 Ikatan hidrogen dalam es. Sumber: Nelson & Cox, 2013
Dalam es, setiap molekul air membentuk empat ikatan hidrogen, maksimum yang mungkin untuk molekul air, menciptakan kisi kristal biasa. Sebaliknya, dalam air cair pada suhu kamar dan tekanan atmosfer, setiap molekul air berikatan hidrogen dengan rata-rata 3,4 molekul air lainnya. Struktur kisi kristal ini membuat es kurang padat daripada air cair, dan dengan demikian es mengapung di atas air cair.
71
   





























































































   72   73   74   75   76